Luar Negeri

Ini Benar-benar Suami Biadab, Bunuh Istri di Depan Anak-anak, Hanya Gara-gara Masalah Sepele

Ini benar-benar insiden mengerikan dan biadab, pembunuhan seorang ibu di depan anak-anaknya sendiri. Insiden itu, seorang pria berusia 43 tahun

Editor: M Nur Pakar
Foto: iStock
Ilustrasi pembunuhan ibu rumah tangga oleh suaminya sendiri di India 

SERAMBINEWS.COM, LUDHIANA - Ini benar-benar insiden mengerikan dan biadab, dua pembunuhan ibu rumah tangga di depan anak-anaknya sendiri, hanya gara-gara masalah sepele.

Seorang pria berusia 43 tahun diduga membunuh istrinya berusia 40 tahun dengan menikamnya berkali-kali.

Padahal, hanya gara-gara makanan malam belum siap dan sang istri sedang mempersiapkan di dapur.

Tetapi, suami biadab itu tidak sabar, sehingga membunuh istrinya dengan gunting di rumah mereka sendiri.

Insiden terjadi New Ashok Nagar, Ludhiana Punjab, India pada Senin (29/6/2020) malam.

Kasus itu terjadi dalam wilayah Kantor Polisi Salem Tabri.

Pelaku diidentifikasi bernama Avtar Singh, berprofesi sebagai seorang tukang kayu.

Dia menusuk istrinya Jasveer Kaur di leher, dada dan perut dengan gunting dan melarikan diri.

Kemudian, dua putra mereka, yang berusia enam dan 17 tahun, membunyikan alarm, sehingga para tetangga berdatangan ke rumah mereka dan memanggil polisi.

Saat berbicara kepada The Times of India, Rabu (1/7/2020), Kepala Kantor Polisi Salem Tabri, Gopal Krishan mengatakan pelaku kecanduan minuman keras.

Presiden Afrika Selatan Malu, Wanita Dibunuh Secara Biadab

Hati-Hati, Wanita Putuskan Pacar Akhirnya Merengang Nyawa di Ujung Pisau

India Larang Perusahaan China Ikut Proyek Jalan dan Usaha Patungan

Sehingga, katanya memicu pertengkaran hebat dan sering terjadi dengan istrinya yang sudah meninggal.

Kabarnya, dia juga curiga istrinya berselingkuh.

"Setelah kehilangan kesabaran, dia minta meninggalkan rumah dan tinggal bersama kekasihnya", kata seorang pejabat polisi.

Putra remaja pasangan itu mengatakan ayah dan ibunya sering bertengkar karena hanya masalah kecil.

Dia menambahkan satu perkelahian sempat terjadi di antara mereka setelah ayahnya kembali ke rumah dan meminta makan malam pada Senin (29/6/2020) malam.

Jasveer meminta Avtar untuk menunggu beberapa saat karena makan malam belum siap saat itu.

Hal ini langsung menyebabkan pertengkaran hebat di antara keduanya.

Anak itu berkata:

"Ayah saya kemudian mengambil gunting yang disimpan di atas meja dan menusuk perut ibu."

“Ketika saya berusaha menyelamatkan ibu, ayah menyuruh menjauh, jika tidak, akan dibunuh juga,” kata putra ibu malang itu.

Polisi mengatakan kedua anak itu ketakutan dan berdiri menyaksikan ibu mereka ditikam dengan gunting.

Sekitar jam 09:30 malam, Avatar meninggalkan rumah, kemudian anak-anak yang ketakutan memanggil tetangga.

Jasveer masih bernapas ketika para tetangga tiba di sana dan membawanya ke rumah sakit tempat dia meninggal pada Selasa (30/6/2020) pagi.

Gara-gara Teh Kurang Gula

Dalam sebuah insiden mengerikan sebelumnya, seorang wanita hamil berusia 35 tahun diduga dibunuh oleh suaminya berusia 40 tahun.

Juga setelah pertengkaran kecil tentang "secangkir teh" di Distrik Lakhimpur Kheri di Uttar Pradesh pada Senin (22/6/2020).

Pelaku membunuh wanita itu karena membuat teh pagi dengan sedikit gula.

Korban bernama Renu Devi dan menjalani pernikahan selama 12 tahun dengan Bablu Kumar.

Pasangan itu tinggal di Barber, Distrik Lakhimpur, masuk wilayah Kantor Polisi Pasgawa.

Sekitar pukul 05.30 pagi, dalam kemarahan, Bablu membunuh Renu.

Dia menggorok leher istrinya dengan pisau tajam selama pertengkaran tentang sedikit kurang gula dalam teh.

Setelah menggorok leher wanita itu, pelaku melarikan diri dari rumah.

Anak-anak mereka, yang sedang tidur pada waktu itu, terbangun ketika mendengar ayah mereka berteriak pada ibu mereka.

Namun, ketika memasuki dapur, mereka menemukan ibu mereka terbaring dalam genangan darah dan kesulitan bernapas.

Ayah wanita yang sudah meninggal, Badri Prasad pergi ke polisi dan mengajukan pengaduan terhadap Bablu.

Ketika berbicara dengan The Times of India , ayah yang dilanda kesedihan mengatakan dia terkejut, Bablu membunuh putrinya karena masalah sepele seperti itu.

Dia percaya, suami putrinya merupakan pria baik-baik.

Kepala Kantor Polisi Pasgawa, Rakesh Kumar mengatakan polisi telah mencatat pernyataan anak-anak pasangan itu ketika menyaksikan pembunuhan itu.

Selain itu, senjata yang digunakan dalam kejahatan juga telah ditemukan oleh petugas investigasi.

Dia menambahkan pelaku juga telah ditangkap dan segera diajukan ke pengadilan untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadabnya terhadap istrinya sendiri.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved