Berita Bireuen

Meskipun belum Miliki Rumah, Lima Anak Warga Miskin Ini Tetap Bersekolah

Orang tua mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan dan belum memiliki rumah, namun anak-anaknya masih tetap semangat bersekolah.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Ilyas Ismail (50), bersama istri dan anak-anaknya, warga miskin di Desa Meunasah Teungoh, Pandrah, Bireuen, Aceh, yang belum memiliki rumah, mendapat bantuan sembako dan akan dibangun rumah oleh Eddie Foundation, Kamis (2/7/2020) 

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Niat untuk bersekolah dan belajar dengan rajin dan tekun, tidak menyurutkan semangat lima orang anak warga miskin di Kabupaten Bireuen.

Orang tua mereka yang hidup dibawah garis kemiskinan dan belum memiliki rumah, namun anak-anaknya masih tetap semangat bersekolah.

Keluarga miskin yang belum memiliki rumah itu adalah Ilyas Ismail (50) petani dan istrinya Ismiati, ibu rumah tangga.

Pasangan tersebut memiliki lima orang anak, yang terdiri dari empat putri dan seorang putra.

Dua putrinya sekolah kelas tiga dan kelas satu SMA, seorang putranya sekolah di SMP, serta dua putri yang lainnya masih SD. 

Ilyas bersama istri dan lima orang anaknya itu, saat ini tinggal sementara di rumah batuan milik orang lain, di Dusun Kubu Batee, Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Pandrah, Bireuen, Aceh.

"Kami sudah delapan hari mengungsi, karena tempat kami tinggal sebelumnya sudah disuruh kosongkan oleh pemilik tanah di Desa Blang Samagadeng, Pandrah," sebut Ilyas, saat ditemui Serambinews.com, Kamis (2/7/2020).

Sekarang Ilyas pindah atau mengungsi sementara di Dusun Kubu Batee, Desa Meunasah Teungoh, Pandrah, untuk menetap sementara di rumah bantuan milik Hamdani Ibrahim dengan batas waktu 45 hari, sampai Idul Adha Tahun 2020 ini.

"Saya harus berpindah-pindah, sedangkan anak-anak sekolah, kami berharap dapat bantuan rumah layak huni," harap Ilyas.

Sebelumnya, mereka tinggal di rumah gubuk, diatas tanah milik warga Desa Blang Samagadeng, Pandrah, Kecamatan Pandrah, Kabupaten Bireuen, selama 10 tahun lebih.

Karena pemilik tanah ingin membangun rumah sendiri, terpaksa Ilyas dan keluarganya pindah ke Desa Desa Meunasah Teungoh, Kecamatan Pandrah.

Mereka menumpang sementara di rumah bantuan milik warga setempat. 

"Saya sangat sedih harus pindah dari tanah milik orang lain, sekarang saya dan keluarga tinggal sementara di rumah milik warga, karena saya tidak ada uang beli tanah dan untuk menyewa dan membangun rumah," kata Ilyas.

Katanya, di rumah sementara itu, dirinya bersama keluarga hanya diberi batas waktu untuk menetap sementara selama 45 hari ke depan.

"Jika nanti saya diminta pindah dari rumah ini, saya harus tinggal dimana, saya belum punya rumah, sedangkan anak-anak saya masih sekolah," ujar Ilyas didampingi istri dan anak-anaknya sedih.

10 Hektar Lebih Lahan Gambut Aceh Barat Terbakar, Pemadaman Masih Dilakukan

Air Mata Zuraida Hanum Tanggapi Hukuman Mati, Bicara Wanita yang Dibelikan Mobil oleh Jamaluddin

Dua Pengungsi Rohingya di Lhokseumawe Masih Dirawat di Rumah Sakit

Ilyas sangat mengharapkan uluran tangan pemerintah dan dermawan untuk membantu membangun rumah bantuan layak huni untuk keluarganya.

"Kasian anak-anak saya semuanya masih sekolah, mereka rajin sekolah, dua orang perempuan sudah SMA, seorang laki-laki masih SMP dan dua bocah perempuan saya masih SD," sebut Ilyas. 

Ilyas dan istrinya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani di desanya, sangat bangga memiliki anak-anak yang rajin sekolah. 

"Meskipun kami tidak sekolah, tapi anak-anak saya sangat yakin bersekolah, dan saya terus berusaha agar anak-anak saya bisa sekolah, meskipun kami belum miliki rumah sendiri dengan pendapatan yang tidak menentu," pungkas Ilyas.(*)

Enam Warga Aceh Jaya Negatif Corona Setelah Uji Swab

Unsam Langsa Gelar Simulasi Penanganan Covid-19 Bagi Calon Mahasiswa Baru

4 Desa di Aceh Barat Belum Salurkan BLT, Salah Satunya Desa Bukit Jaya, Ternyata Penyebabnya Unik

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved