Berita Bireuen
Musalla Cot Panglima, Wisata Religi Baru di Bireuen, Lokasi dan Pemandangan Nan Indah di Atas Bukit
Saat ini pelintas yang hilir mudik Bireuen ke Takengon atau sebaliknya, sudah ada tempat istirahat atau tempat shalat yang baru.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Nur Nihayati
Saat ini pelintas yang hilir mudik Bireuen ke Takengon atau sebaliknya, sudah ada tempat istirahat atau tempat shalat yang baru.
Laporan Ferizal Hasan I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Lintas Nasional Bireuen-Takengon, setiap hari ramai kendaraan yang hilir mudik.
Baik kendaraan umum maupun kendaraan pribadi, serta mobil pengangkut barang yang melintas dari Bireuen ke Takengon dan sebaliknya.
Perjalanan Bireuen-Takengon menempuh jarak mencapai 100 kilometer.
Tentunya butuh waktu dua hingga tiga jam, dengan kondisi jalan yang penuh kelokan, jurang dan tebing yang terjal.
Tentunya setiap pelintas butuh istirahat atau refresing di jalan.
Saat ini pelintas yang hilir mudik Bireuen ke Takengon atau sebaliknya, sudah ada tempat istirahat atau tempat shalat yang baru.
Tepatnya di Km 27 kawasan Cot Panglima, Desa Krueng Simpo, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh.
• Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Sampaikan Salam Hormat pada Rakyat Indonesia, Ini Katanya
• 7 Desa di Gayo Lues Belum Terjangkau Jaringan Telekomunikasi
• Innalillahi Wainnailaihi Rajiun, Ayahanda Wartawan Serambi di Abdya Meninggal Dunia
Di kawasan Cot Panglima itu, sudah dibangun Musallah tempat shalat dan tempat istirahat para pelintas.
Pemandangan yang indah disekeliling Musalla yang dibangun pada masa Bupati Bireuen, almarhum H Saifannur, menjadi destinasi wisata religi baru di Kabupaten Bireuen.
Musalla tersebut kini diberinama Jabal Saifannur.
Musalla yang dicat kuning dicampur hijau tersebut, sangat indah.
Dengan dilengkapi air bersih serta MCK, menambah kenyamanan bagi masyarakat yang singgah di Musalla tersebut.
"InsyaAllah Musalla Jabal Saifannur ini akan kita jadikan sebagai lokasi wisata religi baru di Kecamatan Juli," kata Sekretaris Camat (Sekcam) Juli, Nurhaflah kepada Serambinews.com, Rabu (1/7/2020).
Katanya, Musalla tersebut sudah dibersihkan dan ditata dengan baik oleh keluarga almarhum H Saifannur.
"Kita meminta kepada masyarakat atau pelintas atau pengunjung yang singgah di Musalla Cot Panglima ini, agar menjaga kebersihan serta membuang sampah pada tempatnya, tempat ibadah bersih, kita juga nyaman shalat dan bersantai di musalla ini," ujar Nurhaflah. (*)