Penerimaan Polri, Polresta Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas, Ini Pesan Kapolresta Banda Aceh

"Kami menekankan kepada orang tua dan calon siswa jangan lagi berupaya mencari orang yang bisa meluluskan atau membantu."

Laporan Misran Asri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Polresta Banda Aceh menandatangani fakta integritas dalam proses penerimaan anggota Polri dengan mengedepankan prinsip bersih, transparan, dan akuntabel, tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Proses penandatanganan penerimaan calon taruna Akpol dan Tamtama Tahun Anggaran 2020 itu dilakukan di Ruang Video Conference Polresta Banda Aceh. Hal yang sama juga dilakukan serentak oleh Polres se jajaran Polda Aceh di hari yang sama.

Untuk Polresta Banda Aceh, proses pengambilan sumpah dan pakta integritas penerimaan Polri bagi Taruna Akpol dan Tamtama Polri, dipimpin langsung Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH.

"Kami menekankan kepada orang tua dan calon siswa jangan lagi berupaya mencari orang yang bisa meluluskan atau membantu," tekan perwira menengah kelahiran 6 Desember 1970 ini.

Ia pun menekankan kepada para peserta agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin selama proses penyeeleksian berlangsung.

• Bangun Piramida di Belakang Rumah, Pasutri di Rusia Ini Klaim Bisa Melindungi dari Virus Corona

Percaya kepada kemampuan diri sendiri, berikhtiar dan berdoa, sehingga nantinya di saat rezeki mendapat kelulusan diharapkan akan lahir sebagai anggota Polri yang profesional modern dan terpercaya.

Kombes Trisno mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan secara virtual atau live streaming dengan Polda Jawa Tengah, di samping dengan media sosial yang ada di Humas Polresta Banda Aceh, mulai instagram sampai youtube.

"Masing-masing wilayah menyesuaikan pelaksanaanya, baik dari pembacaan dan penandatanganan pakta integritasnya. Tapi, keinginan calon peserta banyak yang ingin hadir ke ruangan ini," ungkap Kapolresta Banda Aceh.

Ia pun menerangkan sehubungan dengan Pandemi Covid- 19, serta perintah pimpinan, agar semua kegiatan dapat dilakukan secara live streaming agar seluruh warga atau orang tua calon dan calon sendiri dapat menonton kegiatan tersebut.

"Selaku Ketua Pabanrim Polri tahun ajaran 2020, saya menyambut antusias untuk menindaklanjuti penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia internal dan eksternal orang tua serta calon seleksi penerimaan taruna akpol dan tamtama," ujarnya.

• 6 WNI Nekat Pulang dari Malaysia dengan Berjalan Kaki, Sempat Tersesat dan Hilang Sejak April 2020

Kombes Trisno menekankan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) tidak boleh terjadi. Selalu lakukan pemeriksaan administrasi secara ketat.

"Apabila melanggar ketentuan para panitia siap bertanggung jawab sesuai dengan sumpah jabatannya dan ketentuan hukum yang berlaku," sebut Kapolresta.

Selain panitia, apalbila orang tua wali yang bersangkutan juga ditemukan melanggar ketentuan yang di atas, juga akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Mantan Kabag Binkar Polda Aceh ini menyebutkan jangan melakukan praktek-praktek korupsi, nepotisme, kolusi atau penyimpangan lain yang dapat menurunkan citra Polri dalam hal pengawasan pada seluruh tahapan penerimaan calon anggota Polri di wilayah hukum Polresta Banda Aceh.

"Perhatikan selalu kode etik profesi dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan semoga penandatangan pakta integritas ini menghasilkan calon anggota Polri yang baik berakhlak mulia serta mampu bersaing di era global," harap Trisno.

• MDMC Aceh Salurkan 100 Paket Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Rohingya

Terakhir, harapan Kapolresta pakta integritas ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen dengan tujuan pengembangan kepercayaan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia Polri.

Di samping membina hubungan kelembagaan yang dengan instansi terkait serta masyarakat baik demi pelayanan prima kepada masyarakat, maupun kepada bangsa dan negara.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Panitia dari Internal dan eksternal diantaranya Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Trisno Riyanto, SH sebagai Ketua Pabanrim. Lalu Kabag Sumda Polresta serta personel BagianSumda, perwakilan Dinas Kemenag Banda Aceh Suheri SPdI MA.

Kemudian perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banda Aceh, Asmaul Husna SIP, perwakilan Disdukcapil Banda Aceh, Mairiza, MSi dan perwakilan Dinkes Banda Aceh, Elly Silviana.(*)

• Tiga Kapolsek se-Angkatan di Jajaran Polresta Naik Pangkat Dari Iptu Menjadi AKP, Ini Nama Ketiganya

• 11 Personel Polresta Dianugerahi Penghargaan Sebagai Pahlawan Covid-19 , Ini Rincian Nama Mereka

• Suami Istri Ini Sehidup Semati, Keduanya Meninggal di Hari yang Sama Sambil Berpegangan Tangan