Syech Fadhil Siap Fasilitasi Ibunda Zaki Ziarah ke Papua
Dahniar, ibu dari almarhum Muhammad Zaki, guru honorer yang meninggal dunia di Nabire, Papua, menyatakan keinginannya
lihat foto
BANDA ACEH - Dahniar, ibu dari almarhum Muhammad Zaki, guru honorer yang meninggal dunia di Nabire, Papua, menyatakan keinginannya berziarah ke makam anaknya. Keinginannya itu diutarakan kepada Anggota DPD RI, Fadhil Rahmi Lc, yang berkunjung ke rumahnya di Krueng Mane, Aceh Utara, Selasa (30/6/2020).
“Kepada saya, ibu Dahniar berharap bisa berziarah ke makam Muhammad Zaki usai seunujoh (takjiah hari ketujuh) nanti. Saya aminkan agar harapan ini terkabul,” kata senator yang akrab disapa Syech Fadhil ini.
Syech Fadhil juga berjanji untuk membantu tiket pesawat pulang pergi ke Papua untuk Dahniar. Sementara untuk bangunan rumah, berdasarkan informasi yang diterima Syech Fadhil, sudah ada pihak lain yang berniat membangun.
“Saya meminta dr Mirza untuk mengingatkan saya soal apapun keperluan ibu Dahniar dalam perjalanan nanti,” imbuhnya.
Dokter Mirza yang dimaksudkan oleh Syech Fadhil adalah dokter Aceh yang sejak 2011 juga bertugas di Papua, sama seperti almarhum Zaki. Dokter Mirza pula yang akan menemani Dahniar berangkat ke Papua untuk menemui anaknya, sebelum kabar duka itu datang pada Senin (29/6/2020) dini hari kemarin.
Untuk memudahkan keberangkatan Dahniar ke Papua, Syech Fadhil telah menghubungi para senator asal Tanah Papua untuk membantu mengurus syarat-syarat yang harus disiapkan Dahniar agar bisa masuk ke Papua. “Mudah mudahan impian ibu Dahniar untuk dapat berziarah ke makam Muhammad Zaki bisa terwujud segera,” ujar Syech Fadhil.
Seperti diketahui, Dahniar, pada Senin kemarin sudah berada di Banda Aceh untuk mengurus segala persiapan ke Papua, menemui anaknya Muhammad Zaki yang sakit keras. Namun rencana keberangkatan itu batal setelah tersiar kabar bahwa M Zaki telah meninggal dunia.
M Zaki selama ini mengabdi sebagai guru honorer di SD Mbiandoga, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Sejak seminggu terakhir, Cekgu kelahiran Cot Kruet, Kabupaten Bireuen 1984 ini, sakit dan dirawat di RSUD Nabire Papua. Kondisinya semakin kritis sehingga kemudian dirawat di unit perawatan intensif (ICU).
Rencananya, Dahniar akan berangkat beberapa hari ke depan, ditemani dokter Mirza Subqy. Namun belum sempat tes swab itu dilakukan, kabar duka itu pun datang. Zaki dilaporkan meninggal dunia di sekitar pukul 03.30 Waktu Indonesia Timur (WIT) di RSUD Nabire, Papua. Ia kemudian dimakamkan di pemakaman umum Grimulyo Nabire.(yos)
