Berita Internasional
Alami Kekerasan Fisik dari Pelatih, Atlet Triathlon Putri Korsel Akhiri Hidup dengan Cara Bunuh Diri
Kasus bunuh diri Choi Sook Hyun ini terkuak, usai sang ibu 'membeberkan dosa-dosa' para pelaku kekerasan terhadap putrinya
Kasus bunuh diri Choi Sook Hyun ini terkuak, usai sang ibu 'membeberkan dosa-dosa' para pelaku kekerasan terhadap putrinya
SERAMBINEWS.COM, SEOUL - Choi Sook Hyun, atlet triathlon putri asal Korea Selatan, memilih untuk mengakhiri hidupnya pada 26 Juni silam.
Gadis belia berusia 22 tahun itu nekat bunuh diri di asrama, setelah bertahun-tahun menjadi korban kekerasan fisik dan verbal dari pelatih.
Kasus bunuh diri Choi Sook Hyun ini terkuak, usai sang ibu 'membeberkan dosa-dosa' para pelaku kekerasan terhadap putrinya.
Choi Sook Hyun merupakan anggota tim triathlon nasional Korea Selatan pada tahun 2015.
Pada saat itu, ia menjadi salah satu atlet Korea yang paling berbakat.
Namun kini Korea Selatan harus kehilangan salah satu atlet berbakatnya.
• Bocah Perempuan Beli Mobil Toyota Vellfire di Usia 12 Tahun Pakai Uang dari YouTube
Sebelum bunuh diri, perempuan muda ini kerap mendapatkan serangan dan pelecehan dari pelatih dan staf timnya.
Choi Sook Hyun pun sempat mencurahkan kesedihan hatinya dalam buku harian.
"Hujan turun hari ini dan aku dipukuli begitu keras... Aku menangis setiap hari," tulisnya dikutip dari Kstarlive, Jumat (3/7/2020).
Berbagai laporan media di Korea Selatan menyebut bahwa Choi merekam audio kekerasan fisik terhadap dirinya.
Dalam audio yang disiarkan stasiun televisi kabel YTN, pelatihnya terdengar marah besar karena berat badannya naik.
"Kau! Kemari! Rapatkan gigimu!" teriak si pelatih sebelum berulang kali menampar Choi Soo Hyun.
• Pantas Saja Diincar China, Ternyata Natuna Utara Simpan Gunungan Harta Karun
"Aku akan memberimu pelajaran jika kamu merajuk besok, okay?" imbuhnya.
Para staf tim triathlon memaksa ia untuk memakan roti seharga 200.000 won (Rp 2,3 juta) sampai muntah.