Berita Internasional
Alami Kekerasan Fisik dari Pelatih, Atlet Triathlon Putri Korsel Akhiri Hidup dengan Cara Bunuh Diri
Kasus bunuh diri Choi Sook Hyun ini terkuak, usai sang ibu 'membeberkan dosa-dosa' para pelaku kekerasan terhadap putrinya
Mengutip Koreaboo, hal tersebut harus Choi lakukan sebagai hukuman karena tidak bisa menjaga berat badan.
Dokter tim triathlon juga ikut melakukan kekerasan fisik terhadapnya.
"Aku pernah dipukul olehku dua kali sebelumnya bukan? Kamu harus dipukul setiap hari," ujar dokter tersebut.
Choi Sook Hyun lantas ditampar lebih dari 20 kali, ditendang pada bagian dada dan perutnya, dan kepalanya didorong ke dinding.
• Kisah Ibu Muda Meninggal Terinfeksi Covid-19 Beberapa Saat Setelah Melahirkan Bayi Kembar
Choi sudah berulang kali mengadu kepada Komite Olahraga dan Olimpiade Korea Selatan (KSOC) April lalu agar menggelar penyelidikan.
Akan tetapi, keluhan Choi itu tidak digubris oleh otoritas olahraga setempat.
Hingga akhirnya ia memilih untuk mengakhiri hidupnya.
Choi pun mengirimkan pesan teks kepada ibunya sebelum bunuh diri.
"Bu, aku mencintaimu. Ungkapkan dosa-dosa orang-orang itu," bunyi pesan terakhir Choi.
Kini kasus bunuh diri Choi Sook Hyun itu pun sedang dalam tahap penyelidikan.(*)
Artikel ini sudah tayang di grid.Id dengan judul "Atlet Triathlon Korea Selatan Bunuh Diri Usai Alami Kekerasan Fisik, Dipukuli Pelatih hingga Dipaksa Makan Roti Sampai Muntah!"