Berita Bireuen
Jalan Masuk Samalanga Rusak Tergenang Air Hujan, Begini Kondisinya
Genangan air disebabkan badan jalan rendah dan jalan rusak berlobang, menyusahkan para pengguna jalan.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
Genangan air disebabkan badan jalan rendah dan jalan rusak berlobang,
menyusahkan para pengguna jalan.
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Setiap diguyur hujan deras, badan jalan masuk utama ke pusat Kota Samalanga, di Simpang Matang, dekat tepi jalan lintas umum
(Jalinsum) Banda Aceh-Medan persisnya di kawasan Gampong Matang Jareung, Samalanga Bireuen, tergenang air.
Penyebabnya, karena badan jalan sudah rendah.
Genangan air disebabkan badan jalan rendah dan jalan rusak berlobang,
menyusahkan para pengguna jalan.
Genangan juga mempercepat kerusakan serta berlobang.
Zainuddin warga setempat kepada Serambinews.com, Kamis (02/07/2020) mengatakan, kondisi jalan masuk ke Samalanga pada tempat tertentu di Gampong Matang Jareung sudah rusak parah.
Saat hujan turun terjadi genangan, saat ini kerusakan tambah parah.
• Desa Persiapan Pertanyakan Bantuan BLT Dampak Corona, Ini Penjelasan Bupati Aceh Singkil
“Ruas jalan masuk ke Kota Samalanga setiap padat dengan berbagai jenis
kendaraan ke Keude Samalanga, ke pesantren/dayah maupun ke Tanjongan,
ketika hujan badan jalan tergenang, setiap hari ramai dengan
lalu lalang kendaraan,” ujarnya.
Zainuddin yang didampingi beberapa warga lainnya berharap, kerusakan
badan jalan dapat segera diperbaiki.
Karena ketika hujan turun, jalan yang berlubang tergenang air dan akan bertahan sampai tiga hari.
"Kondisi jalannya juga sudah rendah dan perlu ditinggikan lagi dan
parit yang sudah dibuat lebih tinggi dari jalan," harapnya.
• Irigasi di Mandumpang Jebol, Bupati Aceh Singkil Janji Tahun Ini Diperbaiki
Ditambahkan, titik kerusakan paling parah di kawasan Gampong Matang
Jareung.
Sedangkan pada beberapa titik lainnya kerusakan masih kecil, namun
bila tidak diperbaiki juga akan parah.
Ruas jalan tersebut merupakan jalan utama ke Keude Samalanga, ke dayah Mudi Mesra, Ummul Ayman, maupun pesantren lainnya, termasuk ke Tanjongan.
“Kami berharap dinas terkait melihat kondisi jalan yang semakin rusak, sebaiknya saat hujan turun dapat melihat genangan di badan jalan menyusahkan para
pengendara,” ujarnya. (*)
• Sidak ke Puskesmas Suro, Bupati Aceh Singkil Instruksikan Buka Layanan 24 Jam