Kendaraan Ber-BBM Subsidi Ditempel Stiker

Pemerintah Aceh bersama Pertamina dan Hiswanamigas akan memasingi stiker pada kendaraan umum atau pribadi di seluruh Aceh

Editor: bakri
For Serambinews.com
TM Ahmad Dadek SH. 

* Diatur Melalui Pergub

BANDA ACEH - Pemerintah Aceh bersama Pertamina dan Hiswanamigas akan memasingi stiker pada kendaraan umum atau pribadi di seluruh Aceh yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, baik premium maupun solar. Penempelan stiker itu akan dilakukan melalui Peraturan Gubenur (Pergub).

Asisten II Setda Aceh, HT Ahmad Dadek mengatakan, program penempelan striker bagi kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi dilakukan untuk penegakan aturan. Dengan keluarnya Pergub, maka klasifikasi kendaraan apa saja yang berhak menggunakan BBM akan jelas.

Selain itu, ungkap Dadek, penempelan stiker itu juga untuk mengetahui dan menjaga kuota subsidi BBM untuk Aceh jangan sampai jebol atau melampui kuota yang diberikan. Karena jika penggunaannya melebih kuota yang diberikan, berdampak pada penerimaan pajak dari BBM.

“Kita perlu menertibkannya, melalui penempelan striker pengguna BBM jenis premium subsidi dan solar subsidi itu kepada kenderaan bermotor yang berhak menerima subsidi BBM,” tandas Ahmad Dadek

Terkait hal itu, kalangan pengusaha SPBU di Banda Aceh dan Aceh Besar menyatakan dukungan. “Informasinya Pergub akan diteken Plt Gubernur Nova Iriansyah minggu ini atau minggu depan. Setelah itu kegiatan penempelan stikernya akan dilakukan serentak seluruh Aceh,” kata Nahrawi Nurdin, pengusaha SPBU di Aceh Besar.

Meski mendukung program itu, Nahrawi berharap pada saat sosialisasi dan edukasi penempelan striker, harus dilakukan petugas keamanan, bukan pihak SPBU.

Ungkapan serupa juga disampaikan Faisal, pengusaha SPBU di Kota Banda Aceh yang juga Ketua Hiswanamigas Aceh. Ia mengatakan, penempelan striker pada kendaraan pengguna BBM bersubsidi sudah direncanakan sejak lama. Namun rencana itu belum terealisir. “Insya Allah kalau Pergubnya diteken, maka pelaksanaannya akan segera dilakukan,” jelasnya.

Sebagai pengusaha SPBU, ungkap Faisal dan Nahrawi Nurdin, program penempelan striker itu memudahkan karyawan SPBU dalam mendistribusikan BBM bersubsidi. “Dengan stiker itu, kita tahu ke kendaraan mana BBM bersubsidi disalurkan,” ujar mereka.

Ditambahkan Faisal, program penempelan sriker itu juga sebagai edukasi kepada pengguna mobil kelas menengah ke atas untuk tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi. “Kami berharap striker itu nantinya ditempel di kaca depan mobil, agar mudah dilihat oleh petugas SPBU,” tandasnya.(her)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved