Kisah Ibu Muda Meninggal Terinfeksi Covid-19 Beberapa Saat Setelah Melahirkan Bayi Kembar

SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita muda yang 'bermimpi' menjadi seorang ibu meninggal secara tragis akibat Covid-19, hanya beberapa saat setelah dia melahirkan anak kembar.

Larissa Blanco dinyatakan positif Covid-19 pada 12 Juni dan suaminya Diego Rodrigues mengatakan istrinya telah menunjukkan gejala seperti flu sejak beberapa hari sebelumnya, lapor Mirror.co.uk, Kamis (2/7/2020).

Wanita berusia 24 tahun itu segera dibawa ke rumah sakit dua minggu kemudian ketika kondisinya semakin memburuk, sebelum ia dipindahkan ke rumah sakit swasta di kota Botucatu di negara bagian Sao Paulo Brasil tenggara.

Pada 27 Juni, Larissa berhasil melahirkan anak kembar perempuan yang diberi nama Guilherme dan Gustavo.

Suaminya, Diego menyaksikan istrinya dibedah saat berada langsung di dalam ruang operasi.

“Saya berada di ruang operasi dan mereka mengeluarkan bayi pertama.

• Viral Gadis ABG Dipukuli Teman di Lapangan hingga Disaksikan Warga, Dipicu Cekcok di Medsos

"Dia (istrinya) sempat melihat wajah kecil yang indah itu dan aku benar-benar emosional, itu adalah mimpi terbesarnya untuk melihat bayinya."

Diego mengatakan bahwa anak kedua lahir kemudian setelah mengalami komplikasi kecil.

Beberapa jam setelah operasi berhasil, Diego kemudian diberitahu bahwa istrinya menderita pendarahan dan membutuhkan transfusi darah.

Sebelum sang istri menghembuskan napas terakhirnya, Diego sempat mengucapkan selamat tinggal dan berjanji untuk menemani kedua buah hati mereka.

"Dia mengalami pendarahan dan dokter tidak berhasil mengatasinya.

"Setelah itu, dia juga menderita serangan jantung dan membutuhkan transfusi darah.

Lantaran kekurangan darah, sang istri dinyatakan meninggal dunia pada 28 Juni sekitar pukul enam pagi waktu setempat.

"Sekitar pukul 6 pagi, mereka mengatakan kepada saya bahwa transfusi darah tidak berhasil masuk dan meninggal.

• Oknum Polisi Onani di Depan Wanita yang Adukan Persoalan Hukum, Pelaku Dipecat Setelah Video Viral

"Dokter mengatakan bahwa karena Covid-19, tubuhnya tidak bisa menerimanya."

Ayah yang berkabung ini merasa sangat kehilangan sosok pendamping hidupnya.

Belum lagi ia harus merawat seorang diri dua anak kembar yang kelak menjadi penghiburnya.

Diego pun mengungkapkan kehadiran kedua anak kembarnya sebagai hadiah paling indah dari Tuhan dan menjadi sumber kekuatan baginya.

“Saya bingung. Saya tidak bisa melupakannya, tetapi saya tahu Tuhan punya rencana untuk hidup kita.

“Tuhan membiarkan dia meninggalkan dua malaikat kecil untuk saya rawat, untuk memberi saya kekuatan.

• Viral, Seorang Ayah Memeluk Anaknya yang Sudah Meninggal Setelah Diduga Ditolak Pihak Rumah Sakit

• Viral Anak Ini Tanpa Sengaja Mengunyah Staples Hingga Gusi Bernanah

"Aku sangat menangis ketika pertama kali melihat mereka, itu adalah hal yang paling indah," ungkap Diego.

Sang suami sebelumnya juga dinyatakan positif Covid tetapi sudah sembuh dan tidak lagi menularkan virus.

Setelah istrinya meninggal dunia dan segera dimakamkan, Diego tinggal bersama kedua anak kembarnya di rumah sakit sampai mereka dipulangkan.

Ucapan belasungkawa pun turut menghiasi laman Facebook Larissa, banyak diantaranya merasa terkejut akan kepergian sosok wanita muda ini.

"Tidak ada cara untuk tidak menangis, Larissa Blanco Betapa sedihnya. Semoga TUHAN mengisi kalian dengan kekuatan untuk menjaga malaikat-malaikat ini," 

"Beristirahatlah Dalam Damai Larissa Blanco,"

"Surga mendapatkan malaikat lain dan teguh dari bintang lain. Aku turut berduka cita atas kehilanganmu, dan aku yakin rasa sakit keluargamu dirasakan oleh semua teman dan kenalanmu,"

"Beristirahatlah dalam damai sayangku, Aku sejauh ini tidak percaya apa yang terjadi. Semoga Tuhan menghibur Hati kita semua," ungkap netizen di laman Facebook Larissa.

Larissa adalah salah satu dari lebih dari 60.000 korban virus korona Brazil.

Hingga kini, kasus positif Covid-19 di Brazil sudah mencapai 1.501.353 dengan jumlah kematian sebanyak 61.990 dan jumlah yang sembuh mencapai 916.147 orang, data diperoleh dari coronavirus.thebaselab.com, (3/7/2020). (Serambinews.com/Firdha Ustin)