Oknum PNS Raup Rp 600 Juta Jadi Calo CPNS, Tipu 58 Orang dan Janjikan Lulus Tes hingga Dapat SK
- Janjikan bakal lolos tes CPNS kepada para korbanyan, seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kota Tangerang Raup Rp 600 juta.
Sebab, di rumah korban, DR meminta sejumlah uang sebagai jaminan untuk masuk sebagai PNS di Dinas Damkar Kora Tangerang.
Tak tanggung-tanggung, DR pun meminta uang hingga puluhan juta rupiah per satu korbannya secara tunai.
"Jadi cash (tunai) semua ya itu dia minta ke korbannya. Uang yang diminta pun bermacam-macam ada yang Rp 80 juta sampai Rp 100 juta," ungkap Sugeng.
Setelah itu, para korban diminta untuk menunggu selama tiga bulan untuk menanti pengumuman penerimaan CPNS di Kota Tangerang.
Kendati demikian, lanjut Sugeng, korban terakhir bernama Mistar merasa janggal setelah tiga bulan anaknya tidak ada kabar diterima sebagai PNS di Kota Tangerang.
DR pun meminta Mistar untuk segera membeli baju Dinas Damkar Kota Tangerang lantaran, dalam waktu dekat akan menerima email penerimaan.
Padahal, Mistar sudah mengeluarkan dana sekira Rp 80 juta kepada DR.
"Hingga saat ini modusnya adalah untuk meyakinkan korban mereka mengirimkan email penerimaan sebagai kelulusan menjadi PNS.
Tetapi setelah didalami dan dilakukan pengecekan ternyata itu adalah email palsu," beber Sugeng.
Merasa ada yang janggal, Mistar memeriksa email tersebut dan didapati surat penerimaan di dalamnya adalah palsu.
Bekerja Sebagai Penjinak Api
Sadisnya lagi, aktor di balik penipuan tersebut adalah PNS aktif di Kota Tangerang golongan Eselon 2C atau staf fungsional umum berinisial DR (39)
"Tersangka merupakan pegawai Pemkot (Pemerintahan Kota) Tangerang, Dinas Damkar ( Pemadam Kebakaran)," jelas Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Sugeng Hariyanto, Jumat (3/7/2020).
Sugeng memastikan kalau DR adalah PNS tetap bukan pegawai kontrak di Pemkot Tangerang.
Pasalnya, ia telah menipu puluhan orang untuk masuk PNS Kota Tangerang melalui jalur singkat sejak tahun 2018 silam.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/aceh/foto/bank/originals/penipuan-penerimaan-pns-di-kota-tangerang.jpg)