Warga Desa Trans Lae Cikala Tidak Dapat BLT Gaga-gara Ini, Bupati Aceh Singkil Ambil Kebijakan Lain

Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Tidak semua warga terdampak pandemi virus corona atau Covid-19 mendapat bantuan langsung tunai (BLT) bersumber dana desa.

Hal ini seperti dialami warga Trans Lae Cikala, Kecamatan Suro Makmur, Kabupaten Aceh Singkil yang juga terkena imbas virus asal Kota Wuhan, Cina tersebut.

Ternyata penyebab warga Trans Lae Cikala itu tidak ketiban bantuan sosial terkait Covid-19 tersebut lantaran desa tersebut merupakan desa persiapan di Aceh Singkil.

Karena baru berstatus desa persiapan, maka Desa Trans Lae Cikala belum memiliki anggaran tersendiri yang digodok dalam bentuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBD).

Terkait hal ini, Radaan Bancin selaku Pj Kepala Desa Persiapan Trans Lae Cikala pun mempertanyakannya kepada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.

• Plt Ketua AFA Khaidir TM Ikut Rapat Virtual dengan Sekjen FFI Edhi Prasetyo, Ini Poin yang Dibahas

• FFI Putuskan Tiadakan Liga Nusantara 2020, Akan Digelar Kembali Tahun 2021 untuk Pemain Kategori Ini

• Personel Polresta Banda Aceh, Ditempatkan di setiap Pasar dan Pusat Keramaian Selama Pandemi Covid

"Masyarakat kami mempertanyakan mengapa tidak dapat BLT. Saya sudah lapor ke Dinas Sosial minta didata, tapi belum ada tindak lanjut," kata Radaan Bancin Pj kepada Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid saat melakukan pertemuan dengan kepala desa Se-Kecamatan Suro, Jumat (3/7/2020).

Menanggapi hal tersebut, Bupati Dulmusrid menjelaskan, BLT dana desa hanya bisa dianggarkan oleh desa yang memiliki anggaran desa.

Sementara desa persiapan seperti Trans Lae Cikala, ujar Bupati, belum memiliki anggaran desa, sehingga tidak mendapat BLT-DD.

Akan tetapi, ucap Dulmusrid, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap warganya akibat pandemi Covid-19, Pemkab Aceh Singkil mengambil kebijakan lain.

Menurut dia, Pemkab Aceh Singkil sudah mengalokasikan anggaran untuk memberikan bantuan terhadap keluarga miskin yang tidak menerima BLT dana desa, PKH, BNPT, serta bantuan sosial lain dari pemerintah pusat akibat pandemi corona.

• Terkait Kasus Unggah Video yang Sorot Dada, Polisi Sebut Eks Pegawai Starbucks Suka pada Korban

• Seekor Kucing Terperangkap dalam Kap Mesin Mobil Hingga Mati dan Tubuhnya Kaku Seperti Patung

• PBB Pecat Dua Staf Organisasi Pengawasan Gencatan Senjata, Terlibat Asusila dengan Wanita Israel

“Termasuk keluarga tidak mampu di desa persiapan akan mendapatkannya. Hanya saja belum dicairkan karena masih dalam proses pendataan agar tidak tumpang tindih," ucap Bupati.

Pada bagian lain, Dulmusrid saat bertemu dengan para kepala desa di Kecamatan Suro mengingatkan agar mereka segera menindaklanjuti setiap temuan Inspektorat Aceh Singkil. "Agar tidak ada temuan, gunakan dana desa sesuai aturan," lugas Dulmusrid.

Menurut Bupati, tolok ukur bagus tidaknya kinerja pemerintah diukur dari administrasi keuangan. Oleh karena itu, tertib administrasi merupakan kunci baik tidaknya pengelolaan keuangan. "Saya juga mengajak kita semua, mari tingkatkan disiplin dan berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tukasnya.

Dulmusrid juga mengingat, saat ini masih pandemi Covid-19, sehingga kepala desa diminta jangan pernah bosan mengingatkan masyarakat pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

• Mohamed Salah Ungkap Hanya Satu Pertandingan yang Membuatnya Menangis di Ruang Ganti

• Kabar Duka, Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia karena Virus Corona

• VIDEO - Imigran Rohingya Laksanakan Shalat Jumat Perdana di Aceh

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Dulmusrid didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Aceh Singkil, Azwir, dan pejabat inspektorat, serta sejumlah pejabat lainnya.(*)