Feature
Yatim Sejak Umur 8 Tahun, Begini Kisah Perjalanan Hidup Cek Gu Zaki Sampai Mengajar ke Papua
Saat Zaki berusia delapan tahun atau baru mulai sekolah SD ayahnya meninggal. Sehingga ia tinggal di yayasan yang menampung anak yatim di kawasan...
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nurul Hayati
Sampai Zaki mampu menyelesaikan pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Al Muslim, Bireuen.
• UPDATE Covid-19 di Aceh: 87 Positif, 2.298 ODP, 127 PDP
“Sekitar beberapa tahun lalu, dia mendapat informasi ada lowongan guru kontrak di Papua. Lalu Zaki mengikutinya, dan Alhamdulillah lulus,” ujar Dahniar.
Almarhum Zaki kata Dahniar, memang suka mengajar dan itu terlihat dalam kehidupan sehari-harinya.
Dahniar mengaku sudah pernah Namire, Papua untuk melihat daerah anaknya mengabdikan diri.
“Jauh sekali tempatnya dan kawasan tersebut banyak sekali pegunungan, sehingga harus mendaki, tapi anaknya betah di sana,” ujar Dahniar.
Sebelum Zaki dibawa ke rumah sakit, Dahniar sempat menghubungi.
Namun, ia tidak menyangka, kalau pembicaraan melalui handphone hari itu menjadi komunikasi yang terakhir dengan anaknya.
Saat sedang menceritakan hal itu, tiba-tiba Dahniar terdiam dan menarik napas panjang.
Setelah terdiam beberapa saat, kemudian perempuan tersebut melanjutkan lagi cerita dengan pelan.
• India Larang Impor Peralatan Listrik dari China dan Pakistan
“Hari itu saya telepon berulangkali tidak diangkat, sehingga saya semakin cemas. Lalu dia menghubungi kembali saya, dan menceritakan kondisinya sedang sakit. Saat itu saya minta supaya segera minum obat dan ke RS,” ungkap Dahniar.
Dua hari kemudian, dirinya sudah mendapat informasi melalui handphone dari salah satu warga Aceh yang juga bertugas di sana.
“Ingin sekali saya ke sana saat itu untuk melihatnya, tapi saya tak punya uang,” ujar Dahniar.
Kini, Dahniar tinggal bersama warga yang sudah dianggap sebagai saudaranya di Mane Tunong, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
Selamat jalan Cek Gu Zaki, 'lentera' dari barat Indonesia untuk Papua. (*)
• Telur Ayam Merangkak Naik, Wakil Ketua DPRK Aceh Besar Minta Pemerintah Pastikan Stok Tersedia