DynCorp, Pabrik Tentara Bayaran Pembela yang Bayar, CIA Dibantu, Gembong Narkoba Dilindungi

Tentara bayaran, seperti yang dinaungi DynCorp hanya memiliki satu prinsip, membela yang bayar.

Editor: Amirullah
gandhara.rferl.org
CIA Dibantu, Gembong Narkoba Dilindungi, Inilah DynCorp, Pabrik Tentara Bayaran yang Loyal Kepada Siapapun yang Bayar 

Dalam promo yang disebarluaskan lewat internet, DynCorp bahkan sama sekali tidak menonjolkan sebagai perusahaan yang gemar menyelesaikan tugasnya lewat perang.

Tapi melalui solusi yang dikerjakan para pakar profesional yang didukung sistem teknologi informasi terkini dan perangkat serba canggih.

Kendati tidak menonjolkan kemampuannya di medan perang, para pekerja DynCorp telah kenyang asam garam konflik bersenjata.

Mereka adalah para petempur yang berpengalaman  mulai dari pasca PD II, Perang Dingin, Perang Korea, Perang Vietnam, Perang Teluk, dan lainnya.

Para petempur yang suka berpakaian seenaknya itu bahkan tak bisa menyembunyikan jati dirinya bahwa konflik merupakan lahan subur bisnisnya.

Tawaran kerja DynCorp tak hanya konsumen dalam negeri AS saja tapi negara lain juga bisa memakai jasa para pakar dan fasilitas canggihnya.

()

DynCorp, pabrik tentara bayaran di ASsouthfront.org

Di AS sendiri DynCorp mempunyai kontak bisnis dengan lebih dari 30 lembaga pemerintah seperti Departemen Pertahanan, FBI, DEA, Sekreatariat Negara, Lembaga Pemasyarakatan dan lembaga-lembaga pemerintah penting lainnya.

Misi DynCorp di luar AS biasanya menangani pelatihan anggota militer, perang antinarkotika, transportasi udara, misi pengintaian, SAR, evakuasi medis udara, perawatan pesawat tempur dan lainnya.

Khusus untuk urusan udara DynCorp memiliki armada helikopter tempur  UH-IH Iroquois, Bell 212 Huey dan T-65 Thrush serta sejumlah jet tempur.  Setiap pengiriman pesawat selalu dilengkapi dengan pilot dan para teknisinya.

Pada awalnya DynCorp berdiri tahun 1946 sebagai solusi atas berjibunnya para veteran perang dan masih melimpahnya persenjataan yang menganggur pasca PD II.

Presiden AS kala itu Harry S Truman mendukung sepenuhnya keberadaan DynCorp karena mampu menampuang ribuan tenaga kerja.

Dalam perkembangannya DynCorp turut berperan besar di kancah penelitian penjelajahan ruang angkasa luar, program pembuatan rudal dan perawatan pesawat tempur AS.

Di luar AS, DynCorp cenderung menangani negara yang sedang konflik dan negara yang menjadi sumber produksi narkotika.

Saat bertugas di negara yang sedang berperang, DynCorp, sesuai kontrak penyewa, tak hanya mengirim personel berupa orang yang jago bertempur tapi juga menyertakan pesawat tempurnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved