Jurnalisme Warga

Indahnya Kawasan Air Terjun Jambur Lateng

Memiliki alam yang indah dan udara yang sejuk membuat siapa saja yang berkunjung kagum akan keindahannya

Editor: bakri
zoom-inlihat foto Indahnya Kawasan Air Terjun Jambur Lateng
IST
MUHADI KHALIDI, M.Ag., Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry dan Anggota Komunitas Menulis Pematik, melaporkan dari Aceh Tenggara

OLEH MUHADI KHALIDI, M.Ag., Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Ar-Raniry dan Anggota Komunitas Menulis Pematik, melaporkan dari Aceh Tenggara

KAWASAN Air Terjun Jambur Lateng merupakan ikon baru tempat destinasi wisata di Aceh Tenggara (Agara). Memiliki alam yang indah dan udara yang sejuk membuat siapa saja yang berkunjung kagum akan keindahannya. Sesampai di air terjun ini pengunjung juga disuguhi kicauan aneka burung yang sesekali menyapa seolah menyambut kedatangan siapa saja.

Begitu juga dengan suasana pegunungan dan pepohonan, mereka seolah menyapa dengan indahnya. Ditambah lagi bebatuan besar yang terlihat rapi di pinggir air terjun, seolah-olah alam tersebut mempersiapkan diri untuk tempat bersantai dan memanjakan mata bagi para pendatang. Uniknya, Air Terjun Jambur Lateng tidak berada pada kondisi yang ekstrem, sehingga segar dan jernihnya air yang menyentuh tubuh dapat dirasakan langsung ketika mandi di sekitarnya.

Air Terjun Jambur Lateng memang sebuah anugerah Allah. Panoramanya membius para wisatawan lokal untuk datang baik dengan teman mereka maupun dengan rombongan keluarga. Para pendatang juga tak pandang usia, kalangan tua, muda, sampai dengan anak-anak ikut serta untuk merasakan pengalaman baru di wahana rekreasi yang mengesankan. Cukup dengan hanya mempersiapkan bekal sederhana dari rumah, para wisatawan sudah bisa menikmati keindahan alam yang begitu menggiurkan tanpa harus merogoh kocek lebih dalam.

Perjalanan ke Jambur Lateng memang tidak mudah, selain jauh dari pusat kota, ruas jalan jalannya terjal. Jalan yang belum beraspal ini menjadi bukti bahwa objek wisata yang satu ini masih asri dan alami. Meski demikian, tak menyurutkan rasa penasaran wisatawan untuk menikmati keindahannya. Tersebarnya informasi tentang keberadaan air terjun ini tidak terlepas dari pendatang yang membagikan informasi tersebut melalui media sosial dengan meng-upload  foto maupun video. Kini, sekitar pukul 10.00 pagi saja, para pengunjung sudah berdatangan ke Air Terjun Jambur Lateng untuk memanjakan diri.

Wahidin bersama temannya, merupakan sekelompok pengunjung yang berasal dari desa yang berbeda-beda. Mereka menjelaskan ketakjubannya atas keindahan Air Terjun Jambur  Lateng ini, apalagi dengan airnya yang jernih dan segar untuk berenang dan mandi.

Begitu juga dengan Saidul Akram, mahasiswa Fakultas Kedoktoran Hewan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh.  Berhubung sedang masa libur, ia dengan suka cita menempuh jarak jauh (sekitar dua jam setengah) dari kampungnya, Jongar, naik sepeda motor ke lokasi air terjun ini.

Begitu juga dengan pengunjung lainnya, Azwar dan Pandi. Keduanya sangat berbahagia ketika Air Terjun Jambur Lateng mampu menghilangkan segala penat ketika mereka mandi di bawahnya. Tatkala saya berbincang dengan mereka, keduanya mengatakan bahwa mereka mendapat informasi tentang Jambur Lateng dari media sosial. Banyaknya  unggahan video dan foto di Facebook dan Instagram tentang air terjun yang eksotik ini membuat mereka penasaran hingga bertekad untuk datang ke Jambur Lateng. Mereka juga bersaran, alangkah lebih baiknya lagi jika di kawasan wisata air terjun ini dibangun musala untuk memudahkan pendatang beribadah.

Menurut saya, salah satu kendala paling berat ketika pergi ke Air Terjun Jambur Lateng adalah akses jalan yangt belum ditangani dengan baik. Begitu juga dengan minimnya fasilitas publik. Dahulu, Air Terjun Jambur Lateng ini merupakan tempat persinggahan para pekerja perkebunan, baik perkebunan karet, kelapa sawit, maupun cokelat milik pribadi. Karena airnya jernih, mereka silih berganti untuk mengisi air minum di sini. Uniknya, mereka sengaja tidak membawa bekal air dari rumah karena menganggap air terjun Jambur Lateng lebih baik kualitasnya.

Selain itu, ada juga para pekebun yang menjadikan Air Terjun Jambur Lateng sebagai jalan akses menuju kebunnya. Kala sore para pekebun tersebut membersihkan diri dengan berendam sembari melepas lelah. Kini air terjun ini viral dan banyak pengunjung yang datang berekreasi untuk menikmati keindahan alamnya dan kini menjadi ikon khusus untuk berfoto ria.

Perhatian pemerintah

Tanoh Alas merupakan sebutan untuk Kabupaten Aceh Tenggara yang ibu kotanya Kutacane memang terkenal dengan wisata pegunungan dan sungainya. Maklum, Agara sendiri merupakan satu daerah yang dikelilingi oleh pegunungan, mulai dari perbatasan Sumatera Utara sampai dengan perbatasan Gayo Lues. Tidak ditemukan satu pun danau apalagi laut di dalamnya, inilah yang membuat Kabupaten Agara menjadi unik daripada daerah-daerah lainnya.

Keunikan dan keunggulan tempat wisata di kabupaten ini harus tetap dilestarikan oleh semua pihak, mulai dari masyarakat sendiri sebagai penikmat wisata, bahkan pemerintah sebagai pemangku jabatan. Jangan sampai tempat wisata yang sudah ada ini tercemari dengan hal-hal yang memalukan, seperti buang sampah sembarang, menjadi bisnis maksiat, dan sebagainya.

Oleh karenanya, pemerintah dan masyarakat harus saling bahu-membahu dalam menjaga dan melestarikan tempat wisata yang ada di Agara, salah satunya adalah Air Terjun Jambur Lateng.

Begitu terkenalnya air terjun ini, semestinya menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten melalui Dinas Pariwisata Aceh Tenggara untuk mempromosikan dan mengembangkannya. Misal, dengan menyediakan fasilitas publik, tempat duduk, kantin, tong sampah, musala, WC umum, tempat parkir, dan jalan beraspal agar memudahkan para pengunjung datang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved