Berita Aceh Singkil
Irigasi Mandumpang Jebol Tertimpa Longsor, 60 Hektare Sawah Kekeringan, Ini Janji Bupati Dulmusrid
irigasi yang selama ini mengaliri sekitar 60 hektare areal sawah di kawasan tersebut jebol setelah tertimpa longsor dari tebing yang ada di sekitarnya
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Saifullah
Laporan Dede Rosadi | Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Kondisi irigasi di Desa Mandumpang, Kecamatan Suro Makmur, Aceh Singkil cukup memprihatinkan.
Betapa tidak, irigasi yang selama ini mengaliri sekitar 60 hektare areal sawah di kawasan tersebut jebol setelah tertimpa longsor dari tebing yang ada di sekitarnya.
Praktis, kondisi tersebut menyebabkan puluhan hektare areal persawahan warga di kawasan Mandumpang dan sekitarnya mengalami kekeringan.
Mendapat informasi itu, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid pun langsung turun ke lapangan meninjau lokasi irigasi yang jebol tersebut, Jumat (3/7/2020).
Orang nomor satu di Pemkab Aceh Singkil ini turun dengan didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Kuatno serta Kepala Dinas PU, Erwinsyah.
• Satu Awak Kapal asal Sulawesi Reaktif Corona Saat Rapid Test di Aceh Barat, Ini Langkah Gugus Tugas
• Pertama di Aceh Tamiang, Tiga Pasangan Pengantin Terima Kartu Nikah
• BPBD Aceh Timur Data 103 Unit Rumah Tertimpa Pohon untuk Mendapat Dana Rehab
Tak ketinggalan Camat Suro, Sumadi dan sejumlah pejabat terkait di lingkungan Pemkab Aceh Singkil juga turut serta ke lokasi irigasi yang rusak.
Pada kesempatan itu, Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid berjanji, irigasi yang jebol itu akan langsung diperbaiki tahun 2020 ini.
Perbaikan secara cepat itu, ujarnya, dilakukan agar masyarakat dan petani setempat dapat kembali menggarap sawah. "Tahun ini diperbaiki," janji Dulmusrid.
Secara terpisah, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Aceh Singkil, Kuatno menyebutkan, perbaikan kerusakan irigasi di Desa Mandumpang itu diperkirakan akan dilakukan mulai Agustus 2020 mendatang.
Menurut Kuatno, pada tahun ini juga akan dibangun embung untuk penampungan air sebagai upaya mendukung program ketahanan pangan. "Bulan Agustus sudah dimulai," tukasnya.
• Kisah Imigran Rohingya Terdampar di Aceh Utara, Kurang Makanan Hingga 15 Orang Meninggal di Laut
• Tiga Mahasiswi STIT Saman Al-Hasan yang Diwisuda Raih Predikat Cumlaude, Ini Nama-namanya
• Toke Seum Apresiasi Majelis Gabungan Langsa Bongkar Sindikat Judi Online
Pembangunan embung dan perbaikan irigasi itu, sebut dia, menggunakan sumber dana alokasi khusus. "Khusus untuk masalah air menyangkut ketahanan pangan, tidak terkena pemotongan Covid-19," papar Kuatno.(*)