Tak Tersentuh Pembangunan, Harga Beras di Daerah Ini Senilai Bongkahan Emas
Meski kaya dengan kandungan emasnya tapi bahan pokok di sana memang masih mahal.
Untuk menjangkau wilayah tersebut, warga harus menggunakan helikopter dari Kabupaten Boven Digoel.

Wilayah Maining 33 salah satu lokasi tambang rakyat di Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua.((ANTARA/Musa Abubar))
Kemudian harus melanjutkan perjalanan menggunakan long boat dari perhentian helikopter selama satu hari.
Dan masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua hari menyusuri kawasan hutan gunung menuju tambang Korowai tersebut.
Melansir dari Kompas.com, Ben Yarik salah satu pemilik dusun Kali Dairam Korowai di Maining 33 mengungkapkan suku Korowai adalah penghuni asli daerah tersebut.
"Bertahun-tahun pemerintah tidak pernah membangun Korowai, Tuhan yang memberikan hasil emas bagi kami, sehingga kami bisa menambang dan membantu kami," kata Ben.
Ia pun mengharapkan bahwa pemerintah bisa memperhatikan penduduk sekitar hingga bisa merasakan pemerataan seperti masyarakat di daerah lain.
"Kasihan ini, banyak masyarakat tidak lagi diperhatikan dan terus tertinggal. Selagi masih ada emas yang menjamin," ujarnya. (*)
• 10 Tahun Hanya Terbaring & Tak Pernah Bicara, Ini Kisah Pilu Suroto, Rambut Gimbal Jadi Bantal
• Pak RT Ini Ketahuan Polisi Curi Kambing Warga, Sewa Mobil Untuk Beraksi, Menyerah di Semak-semak
• Ini 2 Keinginan Ayah Khabib Nurmagomedov Sebelum Meninggal, Sebut Waktu yang Tepat untuk Pensiun
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Tak Pernah Tersentuh Pembangunan, Harga Beras di Wilayah Ini Senilai Bongkahan Emas, 10 Kilogram Dijual Rp 2 Juta