Luar Negeri
Taliban Dibiayai Rusia, Bunuh Tentara AS dan NATO, Perdamaian Afghanistan di Ujung Tanduk
Kelompok Taliban di Afghanistan dituduh menerima dana dari Rusia untuk membunuh tentara AS dan NATO. Kasus itu menjadi kontroversi besar
Dia mengatakan perjanjian damai dengan Taliban, terus maju, tetapi telah mengalami hambatan politik baru, baik di AS dan regional.
Zalmay mengakhiri perjalanan selama seminggu yang mencakup pemberhentian di Uzbekistan, Pakistan dan Qatar, tempat para perunding Taliban bermarkas.
AS menandatangani perjanjian damai dengan Taliban pada Februari 2020 untuk mengakhiri 19 tahun perang di Afghanistan.
Khalilzad telah berusaha menekankan manfaat ekonomi dari perjanjian damai sepanjang perjalanannya.
Dalam serangkaian tweet pada Sabtu (4/7/2020) pagi, utusan AS itu mengatakan telah bertemu dengan Otoritas Investasi Qatar.
Termasuk Kepala Juru Runcing Taliban, Mullah Abdul Ghani, di ibu kota negara kecil Teluk, Doha.
"Kami sepakat mendukung perdamaian, tetapi tidak akan pernah bisa dimulai terlalu dini," tweet Khalilzad.
Khalizad memulai turnya ke wilayah itu akhir pekan lalu, bahkan ketika tingkat infeksi virus Corona di Amerika Serikat melonjak.
Dia tidak melakukan perjalanan ke Afghanistan dengan alasan bahaya pandemi.
Dia mengadakan panggilan konferensi video dengan Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani dan mitra pemerintahannya, Abdullah Abdullah.

Sementara, ketika Khalilzad memulai misi diplomatik terbarunya, tidak ada tanggal untuk negosiasi penting.
Khususnya membawa Taliban bersama-sama dengan pemerintah Afghanistan dan aktor lokal lainnya.
Khalilzad hanya menyerukan resolusi cepat dari isu-isu luar biasa, sehingga negosiasi tersebut dapat dimulai.
Sampai sekarang rintangan terbesar adalah pembebasan tahanan.
Kesepakatan damai menyerukan pemerintah Afghanistan untuk membebaskan 5.000 tahanan Taliban.