Gajah Liar

Warga Sejumlah Gampong di Glumpangtiga Resah Akibat Ulah Gajah Liar yang Merusak Tanaman

Keresahan ini antara lain dialami penduduk Gampong Cot Tunong, Lhok Gajah, Gampong Amud Masjid Kecamatan Glumpangtiga, dan sekitarnya.

Penulis: Abdullah Gani | Editor: Ansari Hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Gajah liar masih bertahan di kebun warga di Kecamatan Keumala, Pidie. 

Seperti yang terajdi dalam dua malam terakhir, sekitar 5 hingga 7 ekor gajah turun merusak tanaman.

Selama ini, warga secara berkelompok terpaksa harus mengawasi kebunnya setiap malam.

“Setiap malam secara bergilir kami ke kebun,” kata Zakaria.

Hal sama juga dilontarkan Keuchik Gampong Cot Tunong, Sulaiman Ahmad, yang dikonfirmasi Serambinews.com melalui ponselnya.

“Ya benar, belakangan warga kembali resah akibat belasan ekor gajah kembali mengobrak-abrik pertanaman warga di kawasan Amud Masjid, Cot Tunong dan sekitarnya,” kata Sulaiman.

Ditambahkan, untuk melaporkan perihal dimaksud, rasanya sudah bosan karena kurang mendapat respons seperti pengalaman ter tahun lalu.

Petugas hanya datang sebentar, lalu pulang.Tidak ada tindak lanjut, karena alasan tak tersedia dana untuk menghalaunya.

"Kalau demikian halnya biarlah saja seperti apa adanya," timpal Keuchik Cot tunong dengan nada prihatin.

Kalak BPBD Pidie, Ir Diwan Ansari yang dihubungi Serambinews.com menyebutkan, menyangkut dengan amukan gajah merusak tanaman itu bukan ranahnya.

Dengan kata lain bukan BPBD yang menanganinya.

“Itu bukan tugas kami BPBD, tapi wewenang pihak atau instansi lain. Tapi jika berdampak terhadap manusia akibat ulah binatang tersebut, itu baru turun tangan BPBD," terang Diwan Ansari yang saat dihubungi mengaku sedang dalam perjalanan ke Langsa Aceh Timur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved