Eropa Bergejolak, Putin Kerahkan Militer ke Perbatasan, Ukraina, Inikah Tanda Perang Dunia III?
Rusia telah mengerahkan 3 kelompok pasukan bersenjata ke perbatasan Ukraina yang bisa saja melakukan serangan mendadak.
SERAMBINEWS.COM - Masih di masa pandemi virus corona yang melanda dunia awal tahun ini.
Kini ketegangan kembali meningkat di berbagai belahan dunia termasuk di Asia Tenggara yang juga menyeret Indonesia.
Di tengah wabah yang harus dilawan oleh banyak negara, kini perang dunia ketiga seperti di depan mata.
Belum lama ini China dan 18 negara tetangganya kembali berseteru termasuk di Indonesia berada di dalamnya.
Perseteruan itu lantaran batas wilayah baik di darat maupun di laut yang memicu pertempuran seperti yang terjadi bulan lalu antara China dengan India.
Ternyata ketegangan juga terjadi di benua Afrika antara tiga negara yang memperebutkan wilayah sengketa.
Benua Biru, Eropa juga tak kalah panas.
• Wajahnya Mirip Xi Jinping, Penyanyi Opera Disensor Pemerintah China, Dianggap Melanggar Meski Takdir
• Wanita Ceritakan Tentang Suaminya Hampir 10 Kali Selingkuh, Ini Saran Warganet
• Negatif Covid-19, Presiden Ghana Tetap Lakukan Isolasi Mandiri, Ini Penyebabnya
Baru saja dipilih kembali menjadi Presiden Rusia sampai tahun 2036, Vladimir Putin terang-terangan kirim pasukan ke perbatasan dengan Ukraina.
Rusia telah mengerahkan 3 kelompok pasukan bersenjata ke perbatasan Ukraina yang bisa saja melakukan serangan mendadak.
Hal itu disampaikan oleh Direktorat Utama Kerja sama Militer dan Operasi Penjaga Perdamaian Angkatan Bersenjata Ukraina, Letnan Jenderal Leonid Golopatyuk selama rapat online OSCE Security Cooperation Forum sebagaimana dilaporkan Ukrinform.
"Sampai hari ini, 3 kelompok gabungan telah dikerahkan di dekat perbatasan Rusia dengan Ukraina, dan dapat melakukan serangan mendadak di Ukraina tanpa mobilisasi juga dengan persiapan minimal," ungkap Golopatyuk selama rapat berlangsung.
Jenderal Ukraina itu mengatakan bahwa sepanjang perbatasan Ukraina, Rusia telah secara aktif membentuk unit militer baru dan mengatur ulang formasi militer yang telah ada untuk meningkatkan kapabilitas pertempuran mereka.
• Ini Jumlah Harta Kekayaan Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti, Ada Properti Senilai Rp70 Miliar
• Sedang Marak Terciduk Selingkuh, Inilah Beberapa Tipe Orang yang Mudah Diselingkuhi Oleh Pasangan
Saat ini, sebanyak 28 kelompok batalyon taktis dikerahkan di sepanjang perbatasan. 3 formasi militer baru, 2 tentara bersenjata dan sebuah pasukan militer, "yang diharapkan mampu mencapai kesiapan operasional penuh" selama tahun 2020-2021 sedang didirikan.
Gabungan pasukan ke-20 terdiri dari Divisi Infanteri Senapan ke-3 dan ke-144 yang diciptakan di Arahan Strategis. Di waktu yang sama, Brigade Misil ke-448 dari pasukan ke-20 telah dipersenjatai oleh sistem misil Iskander.

Peta perbatasan RusiaKontan
• VIDEO - Anonymous Minta Tik Tok Dihapus, China Memanfaatkan untuk Operasi Mata-mata
• Bahaya Kebiasaan Telan Obat Kapsul Tanpa Air, Kerongkongan Pria Ini Luka Hingga Alami Batuk Darah
• VIRAL VIDEO Suami Digerebek Sedang Bobo di Hotel Bareng Teman Istri Sah, Selingkuhan Sudah Hamil