Breaking News

Berita Bireuen

Nurlena, Gadis Korban Kecelakaan dari Keluarga Miskin di Bireuen yang Harus Ganti Tempurung Kepala

gadis dari keluarga miskin ini mengalami kecelakaan yang sangat parah hingga mengakibatkan tempurung atau batok kepalanya pecah.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN
Direktur Eddie Foundation, Dr Teuku Eddy Faisal Rusydi bersama Juru Bicaranya Akmal Rusli, didampingi Direktur Purnama Care yang juga Ketua IDI Bireuen, dr Purnama Setia Budi SPoG, menjenguk Nurlena di rumahnya Desa Reuleut, Kota Juang, Bireuen, Minggu (5/7/2020). Gadis miskin korban kecelakaan ini harus dioperasi ganti batok kepala. 

Gadis dari keluarga miskin ini mengalami kecelakaan yang sangat parah hingga mengakibatkan tempurung atau batok kepalanya pecah.

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Sangat sedih dan mengharukan, nasib seseorang itu tidak menentu, semuanya sudah ditentukan oleh Allah SWT.

Seperti yang dialami oleh Nurlena (26). Gadis cantik asal Desa Reuluet, Kecamatan Kota Juang, Bireuen, ini harus terbaring lemas di rumahnya sejak dua bulan lalu.

Betapa tidak, gadis dari keluarga miskin ini mengalami kecelakaan yang sangat parah hingga mengakibatkan tempurung atau batok kepalanya pecah.

Nurlena, juga sudah ditinggal ayahnya Nasri Yusuf yang meninggal karena sakit sejak beberapa tahun lalu.

Saat ini ia hidup bersama ibunya Tihawa, di rumah sederhana di lorong kecil di Desa Reuleut, Kota Juang, Bireuen.

Jalan Utama Kecamatan Samalanga Bireuen Sudah Layak Dibangun Dua Jalur, Sering Terjadi Kecelakaan

Impian Pemain Asal Bireuen TM Ichsan, Ingin Akhiri Karier di Bhayangkara FC

Satuan Reskrim Polres Aceh Jaya Tangkap Seorang Pria Teunom, Diduga Cabuli 2 Anak di Bawah Umur    

Suryati, makcik Nurlena kepada Serambinews.com, Minggu (5/7/2020) mengatakan, keponakannya tersebut kecelakaan saat mengendarai sepeda motor, bertabrakan dengan sepeda motor lainnya.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Desa Reuleut, Jumat (15/5/2020) lalu jelang shalat Jumat.

"Kecelakaan antara sepmor dengan sepmor, kondisi Nurlena cukup parah, batok kepalanya pecah, sudah dirawat di rumah sakit, tapi belum sempurna, harus dioperasi ulang untuk ganti batok kepala," kata Suryati.

Informasi ada anak yatim dari keluarga kurang mampu yang mengalami kecelakaan parah dan harus operasi batok kepala, viral di media sosial.

Mendapat informasi tersebut, komunitas peduli kemanusian yaitu Eddie Foundation dan Purnama Care, langsung menuju ke rumah korban, Minggu (5/7/2020).

Bersama mereka juga ikut dokter spesialis bedah Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen, serta pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bireuen.

Direktur Eddie Foundation, Dr Teuku Eddy Faisal Rusydi bersama Juru Bicaranya Akmal Rusli, didampingi Direktur Purnama Care yang juga Ketua IDI Bireuen, dr Purnama Setia Budi SPoG, mengatakan, pihaknya siap mendampingi dan memfasilitasi pengobatan Nurlena hingga pulih.

"Kami Eddie Foundation bersama Purnama Care dan IDI Bireuen, akan memfasilitasi pengobatan atau operasi ganti tempurung kepala Nurlena di Rumah Sakit di Medan hingga sembuh," ujar Teuku Eddy. 

Hal senada juga dikatakan dr Purnama Setia Budi.

Didampingi dua dokter bedah RSUD dr Fauziah Bireuen, dr Purnama mengatakan, operasi ganti batok kepala Nurlena akan ditangani oleh rekannya dr Sabri di Rumah Sakit Royal Prima Medan.

"Operasi ganti tempurung kepala gadis miskin dan yatim ini oleh teman kami dr Sabri, spesialis bedah di Medan adalah gratis atau tanpa biaya apa pun. 

Kami siap memfasilitasinya hingga Nurlena sembuh," kata dr Purnama yang langsung menelpon dr Sabri lewat Video Call.

Tambah dr Purnama, kapan Nurlena dan keluarga siap berangkat ke Medan, langsung dijemput dengan ambulans untuk diberangkatkan ke Medan.

Suasana haru dan lega serta bahagia pun terlihat di wajah Nurlena, ibu dan keluarganya, setelah mendapat kunjungan dari Eddi Foundation, Purnama Care, serta IDI Bireuen.

Apalagi proses operasi ganti tempurung kepala Nurlena secara gratis dan difasilitasi serta didampingi oleh mereka.

"Kami sangat berterima kasih kepada Eddie Foundation, Purnama Care, dan IDI Bireuen serta semua pihak yang telah membantu keluarga kami, hanya Allah yang bisa membalasnya," ucap Suryani. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved