Pria yang Tendang Pengemudi Ojek Online Ditangkap Polisi, Dipicu Perselisihan di Jalan
Terduga pelaku penganiaya berinisial AK (23) warga Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, sementara sang dirver ojol berna
SERAMBINEWS.COM- Video yang memperlihatkan seorang pria di Pekanbaru, Riau, menendang seorang diver ojek online (ojol) hingga terjungkal viral di media sosial Facebook, Sabtu (4/7/20200).
Peristiwa itu terjadi di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajdi, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sang dirver ojol yang jadi korban penganiayaan itu bernama Mulyadi (42).
Sementara terduga pelaku penganiaya berinisial AK (23) warga Jalan Legasari, Kecamatan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya.
Pasca-kejadian itu, Sabtu sore ratusan ojol yang ada di Pekanbaru menggeruduk rumah terduga pelaku.
Mereka meminta pertanggungjawaban pelaku atas perbuatannya.
Setelah video itu viral, Polresta Pekanbaru langsung mengamankan terduga pelaku.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda mengatakan, AK (23), terduga pelaku penganiayaan terhadap pengemudi ojek online ( ojol) di Pekanbaru, Riau, diamankan polisi.
Terduga pelaku tersebut diamankan polisi di rumahnya yang berlokasi di Desa Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukitraya, Pekanbaru, pada Sabtu (4/7/2020).
Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, kasus penganiayaan itu terjadi pada Jumat (3/7/2020) sekitar pukul 11.00 WIB di Jalan Cempaka, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.
Adapun pemicunya karena berselisih paham antara terduga pelaku dengan korban saat berada di jalan.
Dugaan penganiayaan itu diduga dipicu perselisihan di jalan.
"Hasil pemeriksaan sementara, pemicunya karena terjadi perselisihan di jalan.
Saat itu terduga pelaku langsung marah dan menendang korban," kaat Budhia.
Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan kepada terduga pelaku.
Kalau ada motif lain belum tahu, karena masih didalami," kata Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Iptu Budhia Dianda, Minggu (5/7/2020).
Sementara itu, Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, pihaknya sudah mengamankan terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan.
Masih dikatakan Nandang, pihaknya akan menindak tegas pelaku jika terbukti melakukan penganiayaan.
"Proses penyelidikan akan dijalankan sesuai prosedur dan secara profesional," kata Nandang kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang memperlihatkan seorang driver ojek online (ojol) ditendang seorang pria hingga terjungkal viral di media sosial Facebook, Sabtu (4/7/20200).
Video tersebut diunggah akun Facebook lambe_ojol.
Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, awalnya terlihat sang driver berhenti sambil duduk di atas sepeda motornya.
Sementara seorang pria dengan tubuh tegap bercelana pendek dan baju kaos abu-abu tampak memarahinya.
Setelah itu, terlihat pria tersebut tampak mau pergi.
Namun, setelah berjalan beberapa langkah, pria tersebut berbalik dan langsung menendang bagian perut driver ojol itu hingga membuatnya terjungkal bersama sepeda motonya.
Meski terjatuh, driver ojol itu kembali berdiri dan langsung menegakkan sepeda motornya.
Sedangkan pria bertubuh tegap itu memaki dan kemudian meninggalkan driver ojol yang terlihat hanya terdiam.
Akibat penganiayaan itu, spontan menyulut emosi ratusan rekan pengemudi ojol lainnya di Pekanbaru.
Saking geramnya, ratusan pengemudi ojol tersebut juga menggeruduk dan merusak rumah terduga pelaku pada Sabtu (4/7/2020) sekitar pukul 18.00 WIB.
Beruntung saat kejadian itu polisi langsung turun tangan untuk mengamankan terduga pelaku.
Sehingga kericuhan berhasil diredam dan para pengemudi ojol langsung membubarkan diri.
Sinak video ini:
• Tim Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan dan Lahan di Nagan Raya, Bupati Ikut ke Lokasi
• Harga Telur Ayam di Abdya Melambung, Cabai Merah Turun
• 18 Tahun Merdeka dari Indonesia, Bagaimana Situasi Ekonomi Timor Leste saat Ini?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penganiayaan Pengemudi Ojol di Pekanbaru Dipicu Perselisihan di Jalan",