18 Tahun Merdeka dari Indonesia, Bagaimana Situasi Ekonomi Timor Leste saat Ini?
Ketika masih bergabung di Indonesia, nama wilayah tersebut adalah Provinsi Timor Timur atau merupakan provinsi ke-27 Indonesia.
SERAMBINEWS.COM - Banyak negara di dunia terdampak wabah virus Corona.
Tak hanya negara dengan level adidaya seperti Amerika Serikat atau China, negara-negara dengan daya ekonomi lemah juga terdampak Covid-19.
Salah satu yang kini berjuang dengan keadaan sulit adalah Timor Leste.
Timor Leste, sebelum Covid-19 mendera pun bahkan masih berstatus sebagai salah satu negara termiskin di dunia.
Seperti kita ketahui bersama, Timor Leste dulunya adalah bagian sah dari wilayah Indonesia.
Ketika masih bergabung di Indonesia, nama wilayah tersebut adalah Provinsi Timor Timur atau merupakan provinsi ke-27 Indonesia.
Namun, Timor Leste ternyata memiliki perasaan dan pandangan bernegara dan berbangsa yang berbeda dengan Indonesia.
Terlebih, mereka dahulu merupakan wilayah bekas pendudukan Portugis, sehingga secara sosio kultur memiliki sejarah resistensi terhadap kolonialisme yang berbeda dari Indonesia.

Salah satu sudut Kota Dili, Timor Leste dengan latar belakang laut lepas dan patung Cristo Rei atau yang dalam bahasa Indonesia berarti Kristus Raja. (Kompas.com)
Timor Timur pun kemudian berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan sebagai satu negara, lalu kemudian resmi berpisah dari Indonesia.
Kemudian, setelah menjalani perjuangan yang sangat panjang, sangat melelahkan, referendum pada 1999, bentrok melawan Tentara Nasional Indonesia (TNI), akhirnya pada tanggal 20 Mei 2002 silam, entitas Timor Timur resmi memisahkan diri dari Indonesia.
Republica Democratica de Timor Leste, itulah nama resmi negara Timor Leste pasca memerdekakan diri dari Indonesia.
Hingga tahun 2020, artinya, negara berdaulat yang berdekatan batas dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun.
Usia yang masih cukup muda untuk sebuah negara.
Namun, bagaimana kondisi perekonomian Timor Leste setelah merdeka dari Indonesia hingga kini?