Luar Negeri

Roket Komersial Hilang Setelah Lepas Landas, Satelit yang Dibawa Ikut Hilang

Kejadian ini berlangsung di California, 4 Juli 2020, pesawat yang membawa satelit mengalami gagal fungsi saat menjalankan misi ketiga belas.

Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
TWITTER @RocketLab
Roket komersial hilang setelah lepas landas, satelit yang dibawa ikut hilang 

Kejadian ini berlangsung di California, 4 Juli 2020, pesawat yang membawa satelit mengalami gagal fungsi saat menjalankan misi ketiga belas.

SERAMBINEWS.COM - Roket gagal menjangkau orbit dan dikabarkan hilang setelah berhasil lepas landas pada tahap pertama.

Kejadian ini berlangsung di California, Sabtu, 4 Juli 2020, pesawat yang membawa satelit mengalami gagal fungsi saat menjalankan misi ketiga belas yang diberikan nama ‘Pics Or It Not Not Happen.’

Masalah ini terjadi setelah empat menit penerbangan dan mengakibatkan pesawat hilang.

Akibat kejadian ini, isi dari pesawat yang akan dibawa ke orbit pun ikut hilang.

Pihak yang bertanggung jawab dan sekaligus pemilik dari pesawat ini Rocket Lab memberikan keterangan pesawat sebelumnya telah berada pada titik peluncuran.

Peluncuran tersebut telah diprediksikan dengan baik dan sudah dikalkulasikan tidak akan mengalami kerusakan.

Berikut videonya. 

VIRAL VIDEO Suami Digerebek Sedang Bobo di Hotel Bareng Teman Istri Sah, Selingkuhan Sudah Hamil

VIDEO - Viral Ibu-Ibu Berbaju Kuning Joget di Jembatan Suramadu

VIRAL Tanam Padi di Teras Rumah, Diberi Pagar dan Berlas Keramik

Rocket Lab bekerjasama dengan FAA (Federal Aviation Administration), yakni lembaga regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat.

FAA bertanggungjawab sebagai pengatur dan pengawas penerbangan sipil di Amerika Serikat.

Rocket Lab bekerja sama dengan FAA akan menyelidiki penyebab kerusakan pad pesawat dan berusaha memperbaiki masalah yang terjadi agar tidak kembali terulang.

“Kami sangat menyesal kepada pelanggan kami, atas hilangnya muatan mereka.

Kita tahu banyak orang mencurahkan hati dan jiwa mereka ke pesawat ruang angkasa itu.

Kesalahan hari ini adalah pengingat bahwa peluncuran ruang angkasa tidak dimaafkan, tetapi kami akan mengidentifikasi masalah, memperbaikinya, dan bisa mengembalikanya dengan selamat secepat mungkin, ”kata Peter Beck, pendiri dan CEO Rocket Lab, seperti dikutip pada Rocket Lab (5/7/2020).

“Tim peluncuran beroperasi dengan profesionalisme dan keahlian untuk menerapkan sistem dan prosedur yang memastikan pesawat dikelola dengan aman.

Seminggu Lagi Akad, 2 Sejoli Terpaksa Batal Nikah, Ayah Mempelai Pria & Calon Ibu Mertua Kawin Lari

Eropa Bergejolak, Putin Kerahkan Militer ke Perbatasan, Ukraina, Inikah Tanda Perang Dunia III?

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved