Berita Gayo Lues
Sempat Tertimbun Longsor Sebulan Lebih, Arus Transportasi ke Tripe Jaya Kini Normal Kembali
Sebelumnya warga mengeluhkan lambannya penanganan longsor di kawasan Pasir Pulo Gelime hingga Desa Rerebe.
Penulis: Rasidan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Rasidan | Gayo Lues
SERAMBINEWS.COM, BLANGKEJEREN - Setelah sempat tertimbun longsor dan badan jalannya amblas serta patah di ruas jalan lintasan dari Pasir menuju ke Rerebe kecamatan Tripe Jaya di kabupaten Gayo Lues (Galus) yang menyebabkan arus transportasi terganggu satu bulan lebih sebelumnya.
Kini arus transportasi tersebut mulai lancar dan normal kembali.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Serambinews.com, Minggu (5/7/2020), arus transportasi ke kecamatan Tripe Jaya sudah mulai lancar dan normal kembali, kendati sebelumnya sempat tertimbun longsor dan dan sejumlah badan jalan mengalami patah, sehingga menyebabkan arus lalu lintas terganggu sebulan lebih.
Bahkan warga yang ingin keluar atau berpergian dari kecamatan tersebut terpaksa melalui jalan Nagan-Terangun dengan medannya yang berlumpur dan belum tersentuh aspal sama sekali serta jarak jauh yang menghasilkan cukup banyak waktu selama ini.
Kondisi tersebut sebelumnya sangat dikeluhkan warga di kecamatan Tripe Jaya itu, karena lambatnya penanganan longsor yang terjadi dikawasan Pasir Pulo Gelime hingga Desa Rerebe diruas jalan alternatif tersebut.
Kepala Dinas PUPR Galus melalui Kabid Bina Marga, M Amin, kepada Serambinews.com, Minggu (5/7/2020) mengatakan, lintasan Pasir Rerebe yang merupakan sebagai ibu kota kecamatan Tripe Jaya yang sebelumnya sempat tertimbun longsor dan badan jalannya patah disejumlah titik di sepanjang rute atau ruas jalan tersebut, sehingga menyebabkan arus transportasi terganggu satu bulan lebih dan kini baru di tangani untuk dibersihkan.
Lanjut Kabid Bina Marga, untuk saat ini lintasan dan arus transportasi ke Rerebe dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Tripe Jaya di kabupaten itu sudah lancar dan normal kembali setelah material longsor dibersihkan dan badan jalan yang patah tersebut mulai ditangani.
Bahkan saat ini untuk rekanan (kontraktor) dari salah satu putra daerah sudah bekerja di lokasi tersebut.
"Untuk selanjutnya ini merupakan tanggung jawab dari rekanan yang menangani proyek jalan di lintasan Pasir Rerebe Tripe Jaya tersebut, meskipun sebelumnya ruas jalan itu sempat tertimbun longsor dan menyebabkan arus lalu lintas lumpuh dan terganggu selama ini,"sebutnya.(*)
• Nurlena, Gadis Korban Kecelakaan dari Keluarga Miskin di Bireuen yang Harus Ganti Tempurung Kepala
• Hanya Gara-gara Air, Mesir Murka dan Ingin Menggempur Ethiopia
• Impian Pemain Asal Bireuen TM Ichsan, Ingin Akhiri Karier di Bhayangkara FC
• VIDEO - Fakta Unik Tentang Aceh, Mulai dari Masjid Megah, Surga Kopi Hingga Ganja Terbaik