Update Corona di Banda Aceh
Spesialis Penyakit Jantung RSUZA Isi Kuliah Subuh di Masjid Ulee Kareng, Ini Pesannya Tentang Corona
Dokter Ridwan adalah dokter di RSUZA Banda Aceh Bagian/KSM Jantung sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh.
Penulis: Misbahuddin | Editor: Mursal Ismail
Dokter Ridwan adalah dokter di RSUZA Banda Aceh Bagian/KSM Jantung sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh.
Laporan Misbahuddin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penyebaran virus corona kini masih mencemaskan masyarakat dunia, termasuk di Aceh.
Oleh karena itu masyarakat tidak boleh menganggap remeh, tapi harus berupaya memutus mata rantai penyebarannya atas kesadaran masing-masing.
Spesialis penyakit jantung Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr M Ridwan, MAppSc, Sp JP FIHA, menyampaikan hal ini saat mengisi kuliah Subuh di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh.
Kuliah Subuh itu pada Minggu (5/7/2020). Dokter Ridwan adalah dokter di RSUZA Banda Aceh Bagian/KSM Jantung sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Unsyiah, Banda Aceh.
Dokter Ridwan mengajak para jamaah tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur.
Berikut penjelasan lengkap dr M Ridwan seperti direkam dalam video ini.
• Sadis! Hanya Gara-gara Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri di Hadapan Anak, Tangan Korban Putus
• Seminggu Lagi Akad, 2 Sejoli Terpaksa Batal Nikah, Ayah Mempelai Pria & Calon Ibu Mertua Kawin Lari
• Wanita Selingkuhan Oknum PNS Medan Muncul Ke Publik, Ngaku Dirayu Berbuat Mesum, Ancam Lapor Balik
Katanya, menjaga jarak dan memakai maskert itu suatu keharusan dan jangan dianggap sepele.
Hal itu perlu disampaikan untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.
Lebih lanjut Ridwan mengutip hadis tentang pahala bagi siapa saja yang menyampaikan hal yang baik.
Bahwa dari Abu Mas'ud radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda;
من دل على خير فله مثل أجر فاعله
"Barang siapa yang menunjukkan seseorang kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya" (HR. Muslim).
Pada kesempatan itu, Ridwan juga sangat menyesalkan sikap sebagian umat muslim akhir-akhir ini, termasuk di Aceh yang menolak lokasi pemakaman jenazah pasien positif Covid-19.