Pengungsi Rohingya
Fasilitas MCK belum Rampung, UNHCR Tunda Relokasi Imigran Rohingya
Relokasi pengungsi Rohingya ke gedung BLK Lhokseumawe ditunda, karena seharusnya pemerintah daerah lebih dahulu menyiapkan fasilitas MCK.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rencana pemindahan atau relokasi bagi 99 pengungsi Imigran etnis Rohingya, yang selama ini menempati bekas kantor Imigrasi, di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, ditunda.
Sebelumnya pemindahan pengungsi etnis Rohingya itu jadwalnya di rencakan pada Senin (6/7/2020).
Namun berdasarkan informasi yang didapatkan Serambinews.com di lokasi bahwa untuk saat ini belum dapat dipastikan kapan akan berlangsung relokasi ke gedung BLK, kandang, Lhokseumawe.
Seharusnya pemerintah daerah lebih dahulu menyiapkan tempat fasilitas MCK.
"Untuk pemindahan belum dapat dipastikan kapan, karena belum rampung tempat fasilitas MCK," kata salah satu Staf UNHCR Hendrik Ch Therik, Protection Associate (Comm-based).
Dijelaskannya, nanti pihaknya akan berkoordinasi kembali atau mengikuti rapat dengan tim Satgas penanganan Rohingnya di Lhokseumawe.
"Kita dari pihak UNHCR berharap tempat penampungan yang lebih layak lagi dibandingkan tempat yang sekarang ini," katanya.
• Pria Beristri Ditusuk Wanita Simpanan, Awalnya Cekcok Soal Chat Mesra
• Bus PT Aceh Transport Hantam Pagar Rumah Warga di Bireuen, Ini Identitas Korbannya
• Tagana Bangun Tenda untuk Korban Kebakaran di Lhokseumawe, Sempat Mengungsi di Bekas Kandang Lembu
Sementara itu, Kabag Humas Pemko Lhokseumawe, yang juga selaku Tim Satgas Penanganan Imigran Etnis Rohingya, Marzuki mengatakan sampai sore kemarin fasilitas yang dibutuhkan belum rampung.
"Jika hari ini rampung besok sudah bisa kita pindahkan mereka ke tempat yang layak, di gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Kandang, Lhokseumawe," ucap Marzuki.
Hingga saat ini katanya, untuk logistik 80 persen sudah berada di lokasi baru.
Sejak kemarin dari Satgas sudah memindahkan barang-barang keperluan untuk pengungsi Etnis Rohingya.
"Jika selasai semua hari ini fasiltas yang dibutuhkan untuk penaganan bagi Imigran Rohingya, secepatnya mereka kita relokasi ke tempat yang lebih layak lagi," pungkasnya.(*)
• Kelamin Pria Ini Tegang Selama Berjam-jam, Disebut Gejala Baru Virus Corona, Darah di Penis Disedot
• Wanita 37 Tahun Ini Telah Divonis Tidak Bisa Hamil, Tiba-tiba Melahirkan di Toilet, Begini Kisahnya
• Arab Saudi Umumkan Panduan Haji 2020 di Tengah Covid-19, Salah Satunya Dilarang Menyentuh Kakbah