Seratusan Eks Kombatan Kumpul di Aceh Utara, Ini yang Dibahas

“Kami setahun sekali mengadakan rutin, untuk penyegaran terhadap organisasi,” ujar Panglima Wilayah Samudera.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM,LHOKSUKON – Seratusan eks kombatan pada Minggu (5/7/2020) sore berkumpul di Kantor Dewan Pimpinan Wilayah Partai Aceh (DPW-PA) Aceh Utara, Desa Mancang Kecamatan Samudera Aceh Utara.

Dari jumlah itu, tiga diantaranya eks Tripoli yaitu Tgk Zulkarnaini Bin Hamzah alias Tgk ni yang juga Panglima Komite Peralihan Aceh (KPA) Wilayah Samudera Pase, M Nasir MBO wakil Panglima KPA Wilayah Samudera Pase dan Tgk Abubakar A Latief  (Abu Len), komandan operasi wilayah.

Selain para eks kombatan, juga hadir beberapa ulama yang tergabung dalam majelis ulama nanggroe Aceh. “Kami mengadakan silaturahmi dengan semua jajaran KPA yang ada di pase,” ujar Tgk Ni kepada wartawan usai pertemuan tersebut.

Selain silaturahmi, juga membahas dan memperbaiki struktur KPA untuk penyegaran, karena ada pengurus yang sudah meninggal.

“Jadi struktur kita perbaharui semua, jadi hanya KPA, bukan Partai Aceh,” ujar Panglima Wilayah Samudera Pase.

• SMA Mosa Proritas Pengembangan Sarana

• Simak, Cara Mudah Mengelola Diabetes Agar Tidak Menimbulkan Komplikasi

• Penuhi Dana Berbagai Lapisan Masyarakat di Era New Normal

Diharapkan kepada eks kombatan yang sudah menempati jabatan dalam pengurus ini supaya bergegas dan berkerja keras untuk kemajuan Aceh ke depan. “Jadi yang hadir dalam silaturahmi ini eks kombatan semua,“ ujar Tgk Ni.

Jadi salah satu tugas dari pengurus mempersatukan semua anggota dan menjaga kekompakan, sehingga tidak bercerai-berai. Selain itu menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat, sehingga tidak terjadi kriminal.

“Kami setahun sekali mengadakan rutin, untuk penyegaran terhadap organisasi,” ujar Panglima Wilayah Samudera.

Sementara Juru Bicara KPA Wilayah Samudera Pase M Jhony kepada Serambinews.com menyebutkan, seperti yang disampaikan panglima, hari ini dilakukan silaturahmi dan penyegaran struktur.

“Struktur ini bukan struktur yang terbaru, tapi ini struktur yang sudah turun temurun dari perjuangan GAM,” ujar Jhony. (*)