Wabah Maut Hitam

Wabah Baru Bubonic Plague Muncul di Mongolia Dalam, China, Dikenal Juga dengan Pes atau Maut Hitam

Pemerintah Mongolia Dalam, China melaporkan kasus baru infeksi wabah Bubonic Plague atau yang dikenal Pes atau Maut Hitam.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
BARCROFT MEDIA VIA GETTY IMAGES
Ilustrasi - Pihak berwenang di Kota Bayannur, Mongolia Dalam telah mengeluarkan peringatan level tiga Minggu (5/7/2020), setelah sebuah rumah sakit melaporkan kasus yang diduga wabah Bubonic . 

SERAMBINEWS.COM – Belum selesai wabah Covid-19, kini muncul wabah baru bernama Bubonic Plageu atau atau wabah Pes atau maut hitam di China.

Wabah saat ini seakan tak habis-habisnya menyerang dunia.

Selain pandemi virus corona yang telah menginfeksi belasan jutaan orang, ada virus Ebola yang telah menjangkiti belasan orang di Kongo.

Bulan lalu, Juni 2020, peneliti asal China mengungkapkan virus jenis baru ‘G4’ yang merupakan strain dari virus Flu Babi atau H1N1.

Tak berhenti di situ, awal Juli ini, wabah baru kembali di temukan di Amerika Serikat, yakni ‘Bunny Ebola’, sebuah wabah yang menyerang ribuan kelinci.

Kemarin, Minggu (5/7/2020), Pemerintah Mongolia Dalam, China melaporkan kasus baru infeksi wabah Bubonic Plague atau yang dikenal Pes/Maut Hitam.

Arab Saudi Catat Kematian Harian Tertinggi Virus Corona, Total Menjadi 1.916 Orang

UPDATE Covid-19 Indonesia 5 Juli 2020: Tambah 1.607, Total 63.749 Kasus Corona, 29.105 Pasien Sembuh

300 Pasien Corona Kalbar Sembuh, Minum Madu Campur Teh Hangat 3 Kali Sehari

Pihak berwenang di Kota Bayannur, Mongolia Dalam telah mengeluarkan peringatan level tiga Minggu (5/7/2020), setelah sebuah rumah sakit melaporkan kasus yang diduga wabah Bubonic .

Melansir dari The Guardian, Senin (6/7/2020), Otoritas Mongolia Dalam telah meminta masyarakat lebih waspada dan melarang perburuan dan makan hewan yang bisa membawa wabah.

Otoritas setempat juga meminta masyarakat untuk melaporkan dugaan kasus wabah atau demam tanpa sebab yang jelas, dan melaporkan setiap marmut yang sakit atau mati.

Peringatan yang dikeluarkan pada hari Minggu menyusul empat kasus wabah yang dilaporkan pada orang-orang dari Mongolia Dalam di Bulan November lalu.

Laporan itu termasuk dua wabah pneumonia, yang merupakan varian wabah yang lebih mematikan.

Virus Jenis Baru Bunny Ebola Telah Menyebar di Seluruh Amerika, Serang Ribuan Kelinci Hingga Mati

Temukan Flu Babi Jenis Baru, Peneliti Cina Sebut Bisa Menjadi Pandemi Global

Virus G4 Flu Babi Baru Dapat Menginfeksi Manusia, Bagaimana Penyebaran dan Cara Diagnosisnya?

Wabah Bubonic yang dikenal sebagai "Black Death" pada Abad Pertengahan, adalah penyakit yang sangat menular dan sering berakibat fatal.

Wabah ini sebagian besar disebarkan oleh tikus.

Update Corona Dunia

Kasus-kasus baru virus corona masih terus dilaporkan setiap harinya dari setiap negara-negara di dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved