Rumah Fakir Miskin
Baitul Mal Aceh Utara Bangun 273 Rumah Fakir Miskin dengan Anggaran Rp 20,4 Miliar
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peusijuek tim pengawasan Pembangunan Rumah Fakir Miskin oleh ulama di kecamatan tersebut.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Jafaruddin I Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Baitul Mal Aceh Utara mulai membangun 273 rumah fakir miskin yang tersebar dalam 27 kecamatan dalam kabupaten tersebut dengan anggaran Rp 20,4 miliar yang bersumber dari dana zakat dan infaq tahun 2019 dan 2020.
Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Aceh Utara Fauzi Yusuf di Desa Baroh Kuta Bate Kecamatan Meurah Mulia, Rabu (8/7/2020).
Dalam kesempatan itu juga dilakukan peusijuek tim pengawasan Pembangunan Rumah Fakir Miskin oleh ulama di kecamatan tersebut.
“Syukur alhamdulillah hari ini sudah dapat memulai peletakan batu pertama pembangunan rumah warga miskin. Apresiasi kepada Baitul Mal yang telah menyisihkan sebagian dana zakat dan infaq untuk membangun rumah dhuafa,” ujar Fauzi.
Wakil Bupati Aceh Utara dalam kesempatan itu mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan kewajiban zakat melalui lembaga resmi seperti baitul mal, sehinga lebih banyak dapat dibangun rumah.
“Kita harapkan ke depan rumah yang dibangun tersebut memiliki mushalla, sehingga masyarakat dapat melakanakan shalat di tempat tersebut,” ujar Wabup.
• Ini Alasan Anggota DPRK Abdya Serahkan Uang Rp 2,4 Miliar kepada Oknum Karyawati Bank
• Jaringan Internet dan Telkomsel Kembali Ngadat di Gayo Lues
Sementara itu Kepala Baitul Mal Aceh Utara Tgk Yusradi Ismail menyebutkan jumlah rumah dhuafa yang dibutuhkan di Aceh Utara tahun 2020 mencapai 21.468 unit.
Namun yang mampu dibangun Baitul Mal tahun ini 273 unit.
”Ini dibangun dengan sumber dana zakat 221 unit, dan dana infaq 52 unit,” jelas Yusradi didampingi Kepala Sekretariat Baitul Mal Zulfikar MT.
Ditambahkan jumlah permohonan yang diterima pihaknya dari warga miskin mencapai 746, tapi setelah diverifikasi dan survei lapangan, kemudian yang dapat dibangun 273.
“Memang awalnya rencana kita bangun 282 rumah, tapi sembilan rumah lagi sudah dibangun dinas terkait dan juga oleh dana desa,” pungkas Tgk Yusradi.(*)