Luar Negeri

Kasus Virus Corona Arab Saudi Tembus 220.144 Orang, Iran Akan Kembali Berlakukan Lockdown

Kerajaan Arab Saudi terus mencatat penambahan korban harian virus Corona, baik kasus baru maupun meninggal dunia.

Editor: M Nur Pakar
BISJ/Guinness World Records
Anak-anak British International School of Jeddah (BISJ) berhasil menyambungkan tutup botol 

Hal itu seiring makin tinggi jumlah harian korban virus Corona, termasuk kematian.

Iran, Rabu (8/7/2020) melaporkan korban virus Corona yang meninggal dunia telah melampaui 12.000 orang.

Berdasarkan hal itu, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kembali tindakan pembatasan di Teheran.

Hal itu itu terjadi sehari setelah republik Islam itu melaporkan jumlah kematian satu hari tertinggi 200 orang akibat Covid-19.

Iran telah memerangi wabah virus paling mematikan di Timur Tengah sejak akhir Februari 2020 lalu.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Iran, Sima Sadat Lari mengatakan dalam 24 jam terakhir pada Rabu (8/7), sebanyak 153 pasien virus Corona meninggal dunia.

Sehingga jumlah total kematian menjadi 12.084 orang.

Dia mengatakan total kasus meningkat menjadi 248.379 orang.

Seusai bertambah 2.691 kasus baru virus Corona pada Rabu (8/7/2020)

Dikatakan, 9 dari 31 provinsi Iran diklasifikasikan sebagai zona "merah", kategori tertinggi dalam penskalaan risiko virus di negara itu.

Sepuluh provinsi lainnya bersiaga termasuk ibukota Teheran dan provinsi sekitarnya.

"Teheran menghadapi situasi yang sangat rapuh," kata Alireza Zali, Kepala Gugus Tugas Virus Kota Teheran.

"Jumlah infeksi, kematian dan rawat inap telah meningkat tajam dalam 10 hari terakhir ini," katanya seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.

Iran menutup sekolah, membatalkan acara-acara publik dan melarang gerakan di antara 31 provinsi pada Maret 2020.

Tetapi pemerintah secara progresif mencabut pembatasan mulai April 2020 untuk mencoba membuka kembali ekonominya yang terkena sanksi AS.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved