Breaking News

Liga 1 2020

Liga 1 2020 Dilanjut, Pemain Bhayangkara Asal Bireuen TM Ichsan Minta Protokol Kesehatan Harus Ketat

Kecuali itu, para pelaku sepakbola di dalamnya harus disiplin melakukan arahan-arahan yang ada dalam protokol tersebut.

Editor: Imran Thayib
bhayangkara-footballclub.com
Pemain Bhayangkara FC asal Bireuen, Teuku Muhammad Ichsan. 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Gelandang Bhayangkara FC, Teuku Muhammad Ichsan menyambut dengan senang kabar kembali bergulirnya Liga 1 2020 pada Oktober mendatang.

Akan tetapi, lanjutan Liga 1 2020 yang bergulir di tengah pandemi Covid-19 membuat pemain asal Bireuen itu turut menyoroti perihal protokol kesehatan.

Menurut Ichsan, protokol kesehatan nantinya harus diterapkan dengan ketat.

Kecuali itu, para pelaku sepakbola di dalamnya harus disiplin melakukan arahan-arahan yang ada dalam protokol tersebut.

“Keputusan yang baik (liga bergulir kembali) karena kita semua tahu banyak pemain yang hanya bergantung dari sepakbola,” kata Ichsan seperti dikutip dari laman resmi Bhayangkara FC, Rabu (8/7/2020).

“Soal protokol tentu harus ketat. Kalau dari saya pribadi hal itu sangat penting dalam sepakbola agar tidak terjadi apa yang kita tidak inginkan,” sambungnya.

Selain protokol kesehatan, dalam lanjutan Liga 1 2020 nanti PSSI juga tengah menyiapkan regulasi baru.

Salah satunya mengenai setiap klub Liga 1 wajib memainkan pemain di bawah 20 tahun.

Hal itu guna menunjang timnas U-19 Indonesia yang dipersiapkan berlaga di Piala Dunia U-20 2021.

Mantan Kapolres Aceh Utara & Aceh Besar Herman Sikumbang Kini Jadi Brigjen, Ini Jabatannya Sekarang

Pemko Subulussalam Gratiskan Pemeriksaan Rapid Test Antibodi, Begini Caranya

Selama Covid-19, Pendaftar Haji Tetap Tinggi di Nagan Raya, JCH yang Batal Dialihkan ke Tahun Depan

Terganjal Peraturan Kementerian HAM, Shin Tae-yong Belum Kembali ke Indonesia

Ichsan pun menilai rencana itu sangat baik bagi para pesepakbola muda Indonesia untuk bisa mengembangkan kualitasnya.

“Ini kesempatan yang baik untuk pemain muda menunjukkan kualitasnya dan kesempatan yang besar untuk jenjang (tampil) di Piala Dunia U-20 tahun depan,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, meski kursi kepelatihan berganti dari Simon McMenemy ke Afredo Viera hingga arsitek asal Irlandia, Paul Munster, namun posisi TM Ichsan tak tergantikan di lapangan tengah.

Buktinya, dalam tiga pertandingan di kompetisi Liga 1 2020 sebelum dihentikan PSSI, Ichsan selalu menjadi pilihan utama Paul Munster.

Adalah ketika melawat ke Banda Aceh menghadapi tuan rumah Persiraja di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Kemudian, TM Ichsan kembali masuk starting eleven saat melawan kekuatan juara Liga 2 2019, Persik Kediri di Stadion Brawijaya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved