Update Corona di Bireuen
Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Lakukan Swab Terhadap 25 Warga Bireuen
Tim medis gugus tugas penanggulangan virus corona Bireuen telah melakukan swab atau mengambil sampel pada tenggorokan terhadap 25 orang warga Bireuen
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tim medis gugus tugas penanggulangan virus corona Bireuen Bireuen, Rabu (8/7/2020) telah melakukan swab atau mengambil sampel pada tenggorokan terhadap 25 orang warga Bireuen.
Hal itu disampaikan tim medis gugua tugas penanggulangan virus corona Bireuen, dr Irwan A Gani kepada Serambinews.com, Rabu (8/7/2020) terkait adanya warga Bireuen yang dinyatakan positif corona yang sudah dibawa ke Banda Aceh.
Adapun mereka yang sudah dilakukan swab adalah keluarga dekat dari pasien seorang ibu rumah tangga yang sudah dinyatakan positif corona.
Kemudian tenaga medis yang sempat menangani pasien tersebut di rumah sakit swasta dan juga beberapa tenaga medis di RSUD dr Fauziah Bireuen.
• Komandan Brigif 25/Siwah Kolonel Inf Ari Prasetya Disambut Dengan Tradisi Peusijeuk di Aceh Utara
dr Irwan yang juga Kadiskes Bireuen menambahkan, kegiatan swab ada yang dilakukan di rumah sakit, rumah keluarga pasien tersebut.
"Sudah ada sekitar 25 orang yang sudah dilakukan swab dan sampulnya sudah dikirim ke Banda Aceh," ujar dr Irwan.
Selain itu tambahnya, tim medis juga sedang menelusuri sejumlah warga Bireuen yang pernah dekat dengan pasien tersebut selama dua minggu terakhir.
Kenapa harus melihat ke belakang selama dua minggu tanya Serambinews.com, dr Irwan mengatakan, pasien tersebut sekitar dua minggu lalu ada kemalangan yaitu suaminya meninggal.
• Lezatnya Mie Udeueng Wat Khas Meunasah Geudong, Kuliner Aceh Perpaduan Cina dan India
Kemudian pasien tersebut mengeluh sakit dan dirawat di salah satu RS swasta di Bireuen.
Selanjutnya dirujuk ke RSUD Bireuen yang akhirnya ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Akhirnya keluar hasil swab yang menyatakan positif, maka tim medis harus merunut ke belakang sebagai langkah pencegahan.
Sebagaimana diberitakan sorang perempuan berinisial CEA (57), warga Kabupaten Bireuen, dilaporkan positif corona dan sudah dirujuk ke Banda Aceh. (*)
• Pelaksanaan Umrah Belum Ada Izin, Haji Hanya Untuk Warga Setempat