Pemuda Aceh Tewas Dikeroyok di Sibolga
Ngohwan Sebut Pengeroyok Warga Aceh di Masjid Sibolga Seperti Yahudi Israel, Harus Dihukum Berat
Anggota DPRA Munawar AR Ngohwan Sebut Pelaku Pengeroyokan Warga Aceh di Masjid Sibolga Seperti Yahudi Israel, Harus Dihukum Berat
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Munawar AR Nohwan menyebut pelaku pengeroyokan warga Simeulue, Aceh di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara seperti perilaku Yahudi Israel di Masjidil Aqsa Palestina.
"Saya sudah menonton video pengeroyokan warga Simeulue. Benar-benar biadab, seperti tentara Zionis Israel menyerang warga Palestina di Masjidil Aqsa," kecam Ngohwan.
Ngohwan meminta aparat penegak hukum untuk menghukum pelaku dengan hukuman berat.
Karena apa yang dilakukan pelaku benar-benar di luar perikemanusiaan.
Ngohwan kembali mengingatkan, hukuman berat ini penting sebagai efek jera agar kedepan tidak terulang lagi perbuatan keji seperti itu.
Sekaligus mengingatkan khalayak ramai agar tidak main hakim sendiri hingga menimbulkan korban tidak bersalah, seperti yang dialami pemuda Simeulue.
"Kasus ini harus dikawal sampai pelaku benar -benar dihukum berat.
Jangan sampai hukuman ringan yang membuat keluarga korban terluka untuk kedua kali," ujar Ngohwan, politisi muda PKB.
Keluarga Menuntut Keadilan
Keluarga menuntut keadilan terhadap Arjuna Tamaraya (21), korban tewas akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang di Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara pada Jumat (31/11/2025), yang merupakan warga Desa Bunga, Kecamatan Salang, Kabupaten Simeulue.
Paman korban, Kausar Amin mengatakan, bahwa keponakannya merupakan pribadi yang dikenal baik dan santun.
Arjuna sosok abang bagi adiknya yang kini sedang berkuliah di Banda Aceh.
Arjuna sendiri merupakan anak yatim. Ibunya kini menetap di Simeulue. Arjuna sendiri merupakan anak kedua dari empat bersaudara.
Baca juga: Pemuda Simeulue Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga, Ketua HIMAS Minta Polisi Usut Tuntas
Ia memiliki tiga saudari yang mana dua diantaranya berada di Banda Aceh sedang menempuh pendidikan.
Dikatakan Kausar, ia mengetahui kabar kematian Arjuna dari aplikasi Facebook pada Sabtu (1/11/2025) pagi.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.