Berita Bener Meriah

Kapolda Aceh, Pangdam Launching Kampung Tangguh Covid-19 & Program Ketahanan Pangan di Bener Meriah

Kegiatan tersebut juga dihadiri Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro SE.

Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada bersama Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Hassanudin SIP MM, Bupati Bener Meriah, Tgk H Sarkawi dan anggota DPRA, Bardan Sahidi memanen jagung dalam kegiatan launching Kampung Tangguh Covid-19 dan Program Ketahanan Pangan di Kampung Umah Besi, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah, Kamis (9/7/2020). SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA 

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada dalam sambutannya menyampaikan, pencanangan Kampung Tangguh Covid-19 dan Program Ketahanan Pangan di Kabupaten Bener Meriah ini suatu hal yang luar biasa.

“Ini menunjukan keseriusan dari Pemerintah dan kita semua dalam menghadapi kondisi pandemi Covid-19, mau tidak mau, suka tidak suka, ini harus kita hadapi bersama, tidak ada kata mundur, virusnya sudah ada.

Dan supaya tidak berdampak kemana-mana, maka kita harus melaksanakan suatu aktivitas untuk tetap bisa hidup, tapi dalam kondisi tatanan baru (new normal), sampai sekarang ini vaksinya belum ditemukan di seluruh dunia,” ujar Kapolda Aceh.

Lanjut Kapolda, maksud pencanangan Kampung Tangguh Covid-19 ini untuk membuat ketangguhan, selain kita juga tangguh untuk menghadapi Covid-19, artinya agar kita tidak terkena penyakit ini.

“Saya mohon betul-betul menjadi perhatian kita bersama, ikutilah protokol kesehatan, tidak susah memakai masker, menjaga jarak (physical distancing).

Mencuci tangan, sebenarnya ini hal yang sangat mudah kita lakukan sehari-hari kalau kita mau,” sebut Kapolda Aceh.

Tapi kadang-kadang kita ada yang menganggap untuk apa memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, padahal itu adalah satu-satunya cara mencegah dari pandemi Covid-19 ini, hingga saat ini belum ada obat untuk virus corona ini. Jelas Kapolda.

Kapolda Aceh juga mengajak masyarakat untuk membudayakan menggunakan masker, “tolong kita ikuti protokol kesehatan, hidup kita tetap berjalan dengan baik, kita juga tidak bisa meninggalkan kegiatan produktifitas kita,” kata Kapolda.

Sebut Kapolda, kalau kita meninggalkan produktivitas kita dan tinggal dirumah semua, yang jualan tidak ada, yang ke pasar tidak ada, yang ke sawah juga tidak ada.

Maka kita akan hidup lebih susah lagi karena dampak dari aspek kesehatan ini bisa bergulir menjadi dampak terhadap krisis ekonomi, krisis keuangan, bahkan krisis keamanan, ini yang harus kita jaga dan kita buat ketangguhan.

“Seperti laporan bapak Bupati Sarkawi tadi ada 80 kampung sudah menyalurkan bantuan program ketahanan pangan di Bener Meriah, ini luar biasa.

Masing-masing kampung ini memiliki ketangguhan, ada yang menanam jagung, memelihara ikan lele, dan sebagainya, ini bisa membuat ketangguhan masyarakat dan bisa tetap hidup dengan damai, tetap dapat beraktivitas mencarikan mata pencaharian sehari-hari,” beber Kapolda.

Kapolda Aceh juga menambahkan, kunci keberhasilan dalam menghadapi pandemi Covid 19, yang utama adalah disiplin bersama, kita harus disiplin diri kita masing-masing dengan tetap mengikuti protokol kesehatan, ini bisa membantu pemerintah, dulu menjadi pahlawan kita harus bertempur atau berperang, sekarang ini menjadi pahlawan cukup dengan memakai masker jagar jarak, dan tetap rutin mencuci tangan.

Sementara itu, Pangdam Iskandar Muda (IM), Mayjen TNI Hassanudin SIP MM menyampaikan, sedianya kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Plt Gubernur Aceh, namun karena berhalangan beliau tidak dapat hadir di Bener Meriah dalam rangka pencanangan Kampung Tangguh Covid-19 dan program ketahan pangan.

Menurutnya, ide pertama muncul Kampung Tangguh Covid-19 ini dari Kapolda Jawa Timur dan dalam hal ini kita meniru hal yang positif dalam rangka menyikapi Covid-19.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved