Berita Bener Meriah
Kapolda Aceh, Pangdam Launching Kampung Tangguh Covid-19 & Program Ketahanan Pangan di Bener Meriah
Kegiatan tersebut juga dihadiri Danrem 011 Lilawangsa, Kolonel Inf Sumirating Baskoro SE.
Penulis: Budi Fatria | Editor: Nur Nihayati
“Ini yang kita lakukan pada seluruh masyarakat Bener Meriah sesuai dengan imbauan tentang ketahanan pangan mengenai ada potensi krisis pangan,” kata Bupati.
Mengenai program ketahanan pangan sebut Bupati, yang akan diberikan kepada seluruh masyarakat di Bener Meriah. Dalam setiap keluarga akan di bantu senilai Rp 500.000, ini dalam bentuk bahan baku seperti padi, jagung, kacang-kacangan, kentang, ayam, bebek dan lain-lain yang semuanya ada 11 komoditi, dan program ini sudah berjalan.
Tujuan program ini agar masyarakat tidak melakukan kerumunan dan selalu melakukan social distancing dengan berkebun. Ini salah satu inovasi dalam penanganan Covid-19 di Bener Meriah. Walaupun ini sedikit sulit karena banyak masyarakat berbeda pemahaman, yang ingin instan.
“Ada beberapa jenis bantuan yang sifatnya konsumtif yaitu, PKH, BPNT, BST, bantuan dari Baitul Mal, CBP, bantuan sembako, dan bantuan yang sifatnya produktif yaitu program ketahanan pangan, berupa bibit, ternak, pakan dan pupuk, yang semuanya ini tentu kita sadari tidaklah cukup karena hanya senilai 500.000, namun kita juga harus menyadari bahwa ini hanyalah sebuah stimulan, dorongan dan sentuhan sebagai wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah sulitnya perekonomian masyarakat,” ungkap Bupati.