Menegangkan! Detik-detik TNI Kejar Kapal China, Ditemukan 23 WNI, Satu Tewas di Freezer

Keberhasilan tersebut patut diapresiasi lantaran TNI bisa kembali selamatkan WNI dari dugaan perdagangan manusia.

Editor: Amirullah
DOK HUMAS POLRES KARIMUN
Tegang! Detik-detik TNI Kejar 2 Kapal China Sampai ke Perairan Argentina, Temukan 23 WNI, Salah Satunya Tewas di dalam Lemari Pendingin 

SERAMBINEWS.COM - Tentara Nasional Indonesia kembali bisa laksanakan operasi penyelamatan warga negara Indonesia (WNI) dari perbudakan sebagai nelayan.

Keberhasilan tersebut patut diapresiasi lantaran TNI bisa kembali selamatkan WNI dari dugaan perdagangan manusia.

Bahkan sebanyak puluhan WNI tersebut bisa kembali dibawa pulang ke tanah air dengan selamat.

Meski salah dari korban dugaan perbudakan dan perdagangan manusia tersebut ada yang sudah tak bernyawa.

Komandan Lantamal IV Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto memberikan penjelasan mengenai pengejaran dua kapal berbendera China dan ditemukannya jasad satu pekerja WNI, ABK salah satu kapal, dalam kondisi tewas di dalam freezer.

Korban tewas tersebut bernama Hasan Afriandi asal Lampung. WNI yang meninggal dunia di kapal berbendera China tersebut sebelumnya telah mencari cumi di perairan Argentina bersama sembilan WNI lainnya, di Kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Dua Kapal China Ditangkap di Kepri, Mayat WNI Ditemukan dalam Freezer, Diduga Korban Kekerasan

VIDEO - Kondisi Terkini Pasar Inpres Lhokseumawe Pasca Kebakaran

Wanita Hamil Gerebek Suami Selingkuh di Kosan, Pelakor Malah Nasehati Istri Sah: Introspeksi Aja

Sementara di kapal berbendera China lain yang juga dikejar, yakni Lu Huang Yuan Yu 117, terdapat 12 WNI yang bekerja sebagai ABK.

Dua kapal berbendera China ini sebelumnya mencari cumi ke perairan Argentina.

"Jadi total seluruhnya ada 22 WNI yang dipekerjakan dari dua kapal nelayan berbendera China, yakni Lu Huang Yuan Yu 117 dan Lu Huang Yuan Yu 118," kata Indarto Budiarto saat melakukan pres rilis di Dermaga Lanal Batam, Rabu (8/7/2020).

Para pekerja disalurkan agen, bekerja sejak Januari 2020

Diceritakan Indiarto, di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 terdapat 32 kru yang terdiri dari 10 WNI termasuk almarhum Hasan Afriandi dan 15 WNA asal China serta delapan WNA asal Filipina.

Para WNI tersebut dipekerjakan diatas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 melalui agen PT Mandiri Tunggal Bahari (MTB) yang beralamat di Jl. Raya Majasem Talang, Kaladawa, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Dimana direkturnya bernama Moh. Haji yang beralamat di Tegal, Jateng.

"Hasil keterangan sementara para WNI telah bekerja selama tujuh bulan atau sejak tanggal 1 Januari 2020 hingga saat ini," jelas Indarto.

Sri Mulyani Bagikan Kabar Gembira, Gaji ke-13 PNS Akan Cair, Uang Pensiun Dinaikkan

 

Para WNI ini termasuk almarhum Hasan Afriandi berangkat dari Jakarta pada tanggal 31 Desember 2019 dengan tujuan bandara Changi, Singapura.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved