Berita Aceh Selatan

Resmi Jadi Mualaf, Satu Keluarga asal Nias Dapat Identitas Baru, Ini Masing-masing Namanya

Sang bapak usai proses pensyahadatan ditabalkan nama baru yakni dari sebelumnya bernama Suda Ali Gulo menjadi baru Muhammad Muhajir.

Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran menyalami satu keluarga asal Nias, Sumatera Utara yang sudah 1 tahun belakangan menetap di Desa Kedai Trumon usai resmi memeluk Agama Islam, Kamis (9/7/2020). 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Pimpinan Pondok Pesantren Mafatihus Sa'adah, Desa Indra Damai, Kecamatan Kluet Selatan, Ustaz Musli membimbing proses pensyahadatan satu keluarga asal dari Nias, Sumatera Utara (Sumut) di Trumon, Aceh Selatan, Kamis (9/7/2020).

Keluarga yang beranggotakan empat orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak tersebut selama 1 tahun belakangan ini menetap di Desa Kedai Trumon, Kecamatan Trumon, Aceh Selatan.

Setelah resmi meninggalkan agama nenek moyang mereka dan beralih menjadi muslim, kepada keluarga mualaf ini diberikan nama baru bernuansa Islam.

Sang bapak usai proses pensyahadatan ditabalkan nama baru yakni dari sebelumnya bernama Suda Ali Gulo menjadi baru Muhammad Muhajir. Sedangkan untuk sang ibu dari nama sebelumnya Lasihmani Hia, kini diberi nama Nurul Hidayah.

Kedua anak mereka juga mendapat identitas baru. Masing-masing adalah, dari nama sebelumnya Jhonathan Aldi Gulo Abdul menjadi Hamid dan Dit Bater Bryen diberi nama Abdus Shomad.

Pengantin Baru Bunuh Gadis 5 Tahun, Istri Ambil Perhiasan, Suami Setubuhi Korban

Kakak Kurung Adiknya Selama 22 Tahun di Kamar Kumuh, Tak diberi Perawatan dan Makanan Cukup

Kunjungi Sang Pacar, Ibu Ini Tega Tinggalkan Putrinya Usia 3 Tahun di Apartemen Hingga Meninggal

Sebelumnya, acara pensyahadatan satu keluarga asal Nias, Sumatera Utara (Sumut) itu turut disaksikan Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran.

Hadir dalam prosesi tersebut, sejumlah tokoh agama, anggota DPRK asal Trumon Amiruddin, Muspika Trumon, dan sejumlah kepala SKPK lingkup Pemkab Aceh Selatan.

Bupati Aceh Selatan, Tgk Amran dalam arahannya kepada keluarga yang baru memeluk Agama Islam itu semoga mereka tetap teguh dalam keyakinan yang baru yaitu Islam sampai akhir hayat nantinya.

"Kepada saudara kita yang baru masuk Islam tentunya sudah diwajibkan untuk menunaikan shalat. Oleh karenanya, sudah menjadi tanggung jawab bagi kita semua untuk secara bersama-sama mengajarkan ajaran agama sampai Beliau pandai dan bisa," pesan Bupati Aceh Selatan.

Prosesi pensyahadatan yang dibimbing langsung oleh Ustaz Musli Aldi selaku Pimpinan Pondok Pesantren Mafatihus Sa'adah itu berlangsung khidmat.

Satpam Bank Dipersekusi oleh Nasabah tak Bermasker, Rekaman CCTV Viral di Medsos

Sedang Siaran Langsung Soal Covid-19, Wanita Ini Tertangkap Kamera Lagi Buang Air Besar

China Manfaatkan Pandemi Virus Corona, Tantang AS Sebagai Adikuasa, Klaim Wilayah Terus Meluas

Sebelum prosesi pensyahadatan, Ustaz Aldi lebih dulu bertanya apakah dalam memeluk Agama Islam ada paksaan atau ada janji dari pihak tertentu. Sekeluarga asal Nias ini pun mantap menjawab bahwa mereka memeluk Islam karena kesadaran sendiri.

Diakhir acara diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustaz Afifuddin, Pimpinan Pesantren Bustanuddin Trumon Tengah.

Dalam tausiahnya,Ustaz Afifuddin berpesan kepada semua masyarakat bahwa wajib mengajarkan untuk memantapkan aqidah, thaharah, dan terus dibantu ekonominya agar yang bersangkutan bisa fokus belajar agama. Acara diakhiri dengan peusijuk adat oleh Bupati Aceh Selatan dan tokoh masyarakat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved