Berita Luar Negeri

Kunjungi Sang Pacar, Ibu Ini Tega Tinggalkan Putrinya Usia 3 Tahun di Apartemen Hingga Meninggal

Sang ibu diduga sengaja meninggalkannya sendirian di rumah selama delapan hari, ketika ia mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, Jepang.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Ilustrasi - Seorang ibu tega meninggalkan putrinya yang berusia 3 tahun dirumah selama seminggu hingga meninggal. 

SERAMBINEWS.COM – Seorang ibu tega meninggalkan putrinya yang berusia 3 tahun di apartemen miliknya selama seminggu lebih.

Ia ditangkap oleh pihak kepolisian pada Selasa (7/7/2020) dengan tuduhan meninggalkan putrinya sendirian di apartemen selama lebih dari seminggu dan membiarkan anak itu mati kelaparan.

Sang ibu diduga sengaja meninggalkannya anaknya itu selama delapan hari, ketika ia mengunjungi pacarnya di Prefektur Kagoshima, Jepang.

Wanita yang bernama Saki Kakehashi berusia 24 tahun, mengakui tuduhan itu.

Polisi mengatakan bahwa mereka meyakini Kakehashi telah berulang kali mengabaikan dan melecehkan putrinya yang bernama Noa.

Seorang teman Kakehashi mengatakan kepada polisi, bahwa Kakehashi telah meninggalkan rumah selama beberapa hari dan baru kembali pada malam hari.

Pria Ini Setubuhi Adik Kandung Hingga Hamil, Beraksi 10 Kali Lebih, Dipicu Sering Nonton Video Porno

Bocah Dua Tahun Ini Negatif Corona, Tapi Malah Dicabuli di RS, Sang Ibu Menemukan Ini

Miris! Bocah 14 Tahun Jadi Korban Pencabulan Saat Menjalani Pemulihan di Rumah Aman Pemerintah

"Dia telah meninggalkan rumah selama beberapa hari atau kembali larut malam, meninggalkan putrinya tanpa pengawasan," kata teman Kakehashi, dikutip dari The Japan Times, Kamis (9/7/2020).

Hasil otopsi menunjukkan Noa meninggal karena mengalami dehidrasi parah dan kelaparan.

Kakehashi mengatakan kepada penyidik bahwa dia tidak berharap Noa akan meninggal ketika dia berpikir “tidak apa-apa” untuk meninggalkan anak itu sendirian di apartemen mereka.

Diketahui, mereka tinggal di sebuah apartemen di distrik Ota Ward, Tokyo, Jepang.

Kakehashi dan Noa telah hidup bersama sejak bulan Juli 2017 setelah Kakehashi bercerai dengan ayah Noa.

Kasus Kakek Cabuli Bocah, Penyidik Minta Keterangan Saksi Ahli

Diduga Ditembak Tentara, Seorang Bocah Khasmir Berusaha Bangunkan Kakeknya yang Sudah Meninggal

Dalam laporan kepolisian, Kakehashi membuat panggilan darurat pada 13 Juni setibanya ia kembali dari perjalanan rumah sang pacar.

Dalam panggilan itu ia mengklaim bahwa Noa tidak bernafas.

Noa kemudian dibawa ke rumah sakit dan dokter menyatakan Noa telah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan rumah sakit, Noa mengalami atrofi thymus, biasanya terlihat pada anak-anak yang dilecehkan atau diabaikan, dan perutnya hampir kosong.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved