Berita Luar Negeri
Sedang Siaran Langsung Soal Covid-19, Wanita Ini Tertangkap Kamera Lagi Buang Air Besar
Wanita itu tertangkap kamera pada Selasa, (7/7/2020), ketika koresponden CNN melakukan siaran langsung.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
BABS/Open defecation adalah suatu tindakan membuang kotoran atau tinja di ladang, hutan, semak – semak, sungai, pantai atau area terbuka lainnya dan dibiarkan menyebar mengkontaminasi lingkungan, tanah, udara dan air.
Manusia mengeluarkan tinja rata – rata seberat 100 - 200 gram per hari, namun berat tinja yang dikeluarkan tergantung pola makan.
Setiap orang normal diperkirakan menghasilkan tinja rata-rata sehari sekitar 85 – 140 gram kering perorang/ hari dan perkiraan berat basah tinja manusia tanpa air seni adalah 135 – 270 gram perorang/hari.
• Kronologi Presenter TVRI Tewas Dibunuh Temannya, Pelaku Mengaku Dendam Karena Dilecehkan
Dalam keadaan normal susunan tinja sekitar 3/4 merupakan air dan 1/4 zat padat terdiri dari 30 persen bakteri mati, 10 – 20 persen lemak, 10 – 20 persen zat anorganik, 2 – 3 persen protein dan 30 persen sisa – sisa makanan yang tidak dapat dicerna.
Melansir dari Dinas Kesehatan Riau, tinja atau kotoran manusia merupakan media sebagai tempat berkembang dan berinduknya bibit penyakit menular (misal kuman/bakteri, virus dan cacing).
Apabila tinja tersebut dibuang di sembarang tempat, misal kebun, kolam, sungai, pantai, dll, maka bibit penyakit tersebut akan menyebar luas ke lingkungan.
Yang pada akhirnya akan masuk dalam tubuh manusia, dan berisiko menimbulkan penyakit pada seseorang dan bahkan bahkan menjadi wabah penyakit pada masyarakat yang lebih luas.
Tingginya angka kejadian penyakit berbasis lingkungan, khususnya diare, sangat erat dengan masih rendahnya akses sanitasi masyarakat.
Mengingat tinja merupakan bentuk kotoran yang sangat merugikan dan membahayakan kesehatan masyarakat, maka tinja harus dikelola, dibuang dengan baik dan benar.
• Menjijikan, Disangka Lem, Kotoran Bau Amis di Baju Pesanan Customer Ternyata Cairan Pribadi Si Kurir
• Punya Kebiasaan Aneh, Wanita 90 Tahun Ini Hobi Oleskan Kotoran Manusia di Tempat Bermain Anak-anak
Untuk itu tinja harus dibuang pada suatu “wadah” atau sebut saja jamban/WC.
Permasalahan jika BABS tidak segera dihentikan, yaitu :
- Mikroba
Tinja manusia mengandung puluhan miliar mikroba, termasuk bakteri koli-tinja.
Sebagian diantaranya tergolong sebagai mikroba patogen, seperti bakteri Salmonela typhi penyebab demam tifus, bakteri Vibrio cholerae penyebab kolera, virus penyebab hepatitis A, dan virus penyebab polio.
Tingkat penyakit akibat kondisi sanitasi yang buruk di Indonesia sangat tinggi.