Lifestyle
Simak, Ini Niat dan Tata Cara Mandi Junub Bagi Laki-laki dan Perempuan
Mandi junub adalah mandi untuk menghilangkan hadas besar agar ibadah yang dilakukan seorang muslim atau muslimah bisa dianggap sah.
Tata Cara Mandi Junub untuk Laki-laki dan Perempuan
Laki-laki
Rukun mandi besar ini dibagi menjadi dua: niat dan meratakan air ke seluruh tubuh. Adapun niat mandi junub adalah sebagai berikut: Nawaitul gusla lirof'il hadatsil akbari minal jinabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardu karena Allah ta'ala."
Kemudian, mandi junub dengan meratakan air ke seluruh badan dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut ini:
Ambil air di kamar mandi, lalu basuh tangan 3 kali. Bersihkan najis atau kotoran yang menempel pada tubuh.
Berwudu. Guyur kepala hingga 3 kali pakai air, bersamaan dengan mengucap niat.
Siram seluruh anggota badan bagian kanan hingga 3 kali. Lalu siram semua anggota badan bagian kiri sebanyak 3 kali.
Gosok seluruh tubuh 3 kali, baik bagian depan atau belakang. Pastikan air membasuh seluruh bagian kulit.
Menyela rambut, bulu tebal serta jenggot agar kulit terbasuh air. Jika menyentuh kemaluan saat mandi, berwudu kembali di akhir mandi.
Perempuan
Mandi Wajib untuk perempuan biasa dilakukan karena mereka memiliki siklus bulanan, yaitu haid atau menstruasi. Tentu saja, setelah mereka menstruasi, mandi junub wajib dilakukan.
Sebenarnya, tata cara mandi junub bagi perempuan tidak jauh berbeda dengan tata cara mandi besar bagi laki-laki.
Bedanya adalah bagi perempuan diperbolehkan menggelung rambutnya. Rujukannya adalah hadis dari Ummu Salamah, beliau bertanya: "Wahai Rasulullah, aku seorang perempuan yang gelungan rambutnya besar. Apakah aku harus membuka gelungan rambutku ketika mandi junub?”
Nabi SAW menjawab: “Jangan (kamu buka). Cukuplah kamu menyela-nyelai kepalamu dengan air tiga kali, kemudian guyur kepala dan badanmu dengan air, sehingga kamu suci,” (HR. Muslim).
Tata cara mandi junub untuk perempuan adalah sebagai berikut: