Luar Negeri
Gangster India Ini Tewas Ditembak, Sudah Bunuh Puluhan Orang, Termasuk Polisi dan Mantan Menteri
Sebelum ditembak mati polisi India, gangster Vikas Dubey sudah sejak lama menjadi buron.
SERAMBINEWS.COM, NEW DELHI - Sebelum ditembak mati polisi India, gangster Vikas Dubey sudah sejak lama menjadi buron.
Dia diburu atas dakwaan pembunuhan terhadap hampir 60 orang.
Jumlah tersebut belum termasuk orang-orang yang menjadi target namun gagal dibunuh.
Sebelumnya, dia dituduh bertanggung jawab atas kematian 8 polisi saat insiden baku tembak di Uttar Pradesh.
Dilansir dari Gaadiwaadi, Selasa (7/7/2020), Dubey merupakan sosok gangster yang ditakuti di negara bagian Uttar Pradesh, India.
Dia telah terbukti berulang kali lolos dari tangkapan polisi.
Berdasarkan laporan Gaadiwaadi, Dubey memiliki informan di institusi kepolisian yang memungkinkan dia dapat lolos dari kejaran polisi.
Selain didakwa atas pembunuhan hampir 60 orang, Dubey juga digambarkan sangat licik sebagaimana dilansir dari Times of India, Jumat (10/7/2020).
Dia memasuki dunia kriminal atas kasus pembunuhan pada 1990.
Pada 2001, nama Dubey mencuat atas keterlibatannya dalam pembunuhan mantan Menteri Kepala Negara Bagian Uttar Pradesh, Santosh Kula.
Dubey juga menggunakan kelicikannya tersebut untuk mengeksploitasi sumber daya pemerintah dan membangun pasukannya.
Dia juga membangun jaringan informan yang memberitahu dia kalau polisi hendak menangkapnya.
Dubey perrnah menggelapkan uang pemerintah senilai 1,2 juta rupee India atau setara Rp 231 juta yang digunakan untuk membangun jembatan rahasia di Sungai Pandu.
Saat insiden baku tembak yang menewaskan 8 polisi India pekan lalu, Dubey juga menggunakan jembatan rahasianya tersebut untuk kabur.
Warga lokal mengatakan Dubey sudah membangun beberapa tempat persembunyian, termasuk bungker dan jalan rahasia di rumahnya di Desa Bikru, Kanpur, Uttar Pradesh.
Seorang warga desa yang enggan disebutkan namanya mengatakan jalan rahaisa tersebut digunakan untuk Dubey kabur saat polisi datang menggerebeknya.
Warga lokal percaya bahwa tidak mungkin menangkap Dubey di kediamannya.
"Sudah bertahun-tahun polisi datang untuk menangkapnya, namun selalu gagal.
Setiapkali polisi datang, dia selalu mendapat informasi dan kabur melalui jalan rahasia yang sudah dia bangun," ujar warga lain yang juga meminta identitasnya dirahasiakan.
Dia juga memiliki loyalis yang senantiasa mengganggu polisi yang akan menangkapnya.
Hal itu memberikan Dubey waktu untuk melarikan diri.
Setelah pengejaran yang panjang, Dubey akhirnya ditembak mati pada Jumat (10/7/2020).
Pihak kepolisian mengatakan Dubey ditembak karena mencuri senjata polisi dan berusaha untuk melarikan diri saat ditangkap.
Vikas Dubey Tewas dalam Baku Tembak
Polisi di India mengatakan telah menembak mati gangster, Vikas Dubey, yang dituduh telah menewaskan 8 polisi di Uttar Pradesh.
Kematian 8 polisi tersebut merupakan buntut dari insiden baku tembak antara polisi dengan kelompok gangster pada Jumat (3/7/2020).
Setelah insiden berdarah tersebut, Dubey ditangkap di Madya Pradesh pada Jumat (10/7/2020).
Ketika Dubey akan dibawa polisi ke Uttar Pradesh, mobil yang dia tumpangi terjungkir balik sebagaimana dilansir dari BBC, Jumat (10/7/2020).
Polisi lantas menembaknya karena dia mencuri senjata polisi dan berusaha melarikan diri.
Inspektur Jenderal Polisi, Mohit Agarwal, mengatakan polisi menembak Dubey karena menolak untuk menyerah dan menembaki petugas.
Namun, partai oposisi mengatakan Dubey menyerah di kompeks kuil di Madhya Pradesh setelah dikejar selama hampir sepekan.
Laporan lain menyatakan Dubey memberi tahu penjaga kuil untuk menelepon polisi, Politikus partai oposisi mendesak polisi untuk memastikan bahwa Dubey dibawa dengan aman ke pengadilan untuk diadili.
Saat baku tembak antara polisi dan anggota gangster pada Jumat, dua anggota pembantu geng tewas.
Seorang inspektur polisi yang bertugas di dekat tempat tinggal Dubey juga ditangkap atas tuduhan membantu Dubey kabur.
Sebelum insiden baku tembak tersebut, polisi telah lama mencari Dubey karena kasus yang didakwakan atasnya.
Polisi menambahkan meski mereka membalas tembakan, korban yang jatuh dari pihak kepolisian lebih banyak karena mereka ditembakli dari ketinggian.
• Habib Bahar Dipindahkan dari Lapas Batu Nusakambangan, Kini Ditahan di Lapas Gunung Sindur
• Presiden Turki Umumkan Secara Terbuka, Hagia Sophia Resmi Menjadi Masjid
• Ada Pesta Sabu, Satuan Narkoba Polresta Banda Aceh Ringkus Pemilik hingga Pengedar Barang Haram Itu
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vikas Dubey, Gangster India yang Terlibat Pembunuhan Mantan Menteri",