Berita Nasional
Seorang Ibu Ngamuk di Pernikahan Putrinya dan Gagalkan Prosesi Ijab Kabul, Ternyata Ini Penyebabnya
Video berdurasi 2 menit 37 detik banyak mendapat perhatian, pasalnya acara sakral yang seharusnya berlangsung khidmat itu menjadi prahara
Video berdurasi 2 menit 37 detik banyak mendapat perhatian, pasalnya acara sakral yang seharusnya berlangsung khidmat itu menjadi prahara
SERAMBINEWS.COM, LOMBOK TIMUR - Jagad media sosial dihebohkan dengan sebuah video seorang ibu yang mengamuk dan menggagalkan prosesi pernikahan putrinya.
Video berdurasi 2 menit 37 detik banyak mendapat perhatian, pasalnya acara sakral yang seharusnya berlangsung khidmat itu menjadi prahara.
Ironisnya, yang merusak prosesi sakral itu justru dilakukan oleh ibu sang pengantin putri.
Mengutip dari akun Instagram @infoseputarlombok, Jumat (10/7/2020), terlihat seorang ibu datang dan menghentikan proses akad sang buah hati.
Dengan nada tinggi, wanita tersebut langsung menunjuk-nunjuk penghulu agar membatalkan pernikahan dan membubarkan acara.
"Stop, Bapak," ujar ibu tersebut dengan nada tinggi.
• Wanita yang Ngaku Yahudi dan Lempar Al-Quran Jadi Tersangka, Kesal Dituduh Laporkan Tetangga Berjudi
Terus berkata tanpa henti menggunakan bahasa daerah, ibu tersebut akhirnya tak hanya menggagalkan proses pernikahan sang putri.
Namun, ia juga membuat suasana di dalam masjid terasa tegang dan mengakibatkan keributan dengan sejumlah pihak.
Tak hanya tegang, tangis calon mempelai pun tak bisa terbendung menyaksikan pernikahan berubah menjadi keributan.
Kejadian tersebut diketahui berlangsung di Desa Sugian, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur.
Melansir informasi dari Kompas.com, seorang ibu berinisial 'S', mengamuk dan membuat keributan di dalam masjid saat anaknya hendak melakukan akad.
Calon mempelai berinisial MR dan S hanya bisa terdiam kaku saat ibu dari mempelai wanita berusaha menggagalkan pernikahan tersebut.
• Yodi Prabowo Editor MetroTV Tewas di Jalan Tol, Ada Luka Tusuk di Dada, Polisi Sita Pisau di Lokasi
Kepala Desa Sugian, Musriadi membenarkan bahwa ibu mempelai wanita ngamuk di lokasi ijab qabul.
"Iya sempat ngamuk-ngamuk si ibunya kemarin," jelas Mustiadi.