Enam Lagi Warga Aceh Positif Corona, Totalnya 101 Orang

Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Bertambah enam lagi warga Aceh yang positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang keluar Sabtu, (11/7/2020) sore.

Dengan demikian, jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di provinsi ini sejak Maret 2020 sudah mencapai 101 orang.  

Informasi tentang bertambahnya enam kasus positif Covid-19 itu diperoleh Serambinews.com, Sabtu (11/7/2020) malam dari Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Dr dr Azharuddin SpOT K-Spine FICS.

Menurut Azharuddin, dari enam orang yang positif Covid-19 itu empat orang berasal dari Kota Banda Aceh, satu dari Aceh Besar, dan satu lagi dari Bireuen.

Tiga di antara empat orang yang positif corona di Banda Aceh itu berasal dari satu keluarga dan tinggal di rumah yang sama dalam Kecamatan Kuta Alam.

Mereka adalah An (66) dan JL (62), keduanya perempuan dan FSP (67), laki-laki. Lokasi penularan ini belakangan disebut klaster Teuku Panglima Polem, sesuai dengan nama jalan tempat tiga bersaudara ini tinggal.

Seorang lagi adalah Sus (35), perempuan, juga warga Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh, namun tinggal di jalan yang berbeda dengan An, JL, dan FSP.

• Pegawai Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 7,7 Miliar, Begini Pengakuannya Hingga Penggunaan Uang

Selain empat warga Banda Aceh, seorang warga Aceh Besar juga terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu sore berdasarkan hasil uji swab di Laboratorium Balitbangkes Aceh.

Warga tersebut berinisial EM (41), perempuan, tercatat sebagai warga Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.

Yang terakhir diketahui positif corona, Sabtu ini adalah seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Dia merupakan keluarga dekat dari pasien berinisial CEA (57), warga Kabupaten Bireuen.

Ibu rumah tangga ini diketahui positif Covid-19 pada Rabu (8/7/2020).

• Dokter dan Perawat di Aceh Jaya Dites Swab, 11 Perawat Puskesmas Jalani Rapid Test, Ini Penyebabnya

Karena ia berinteraksi atau kontak langsung dengan banyak orang, sehingga 25 orang diambil spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya.

Nah, hasil swab ini keluar Sabtu (11/07/2020) sore.

Dari 25 orang yang diswab hanya satu orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, itulah remaja berusia 12 tahun tadi. Sedangkan 24 lainnya negatif.

Hasil swab itu dikeluarkan oleh Laboratorium Balitbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar.

Wartawan Serambinews.com mendapatkan informasi tentang itu dari Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Irwan A Gani, Sabtu (11/07/2020) di Bireuen.

Sebetulnya, berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh hari Sabtu (11/7/2020) ada sembilan orang yang positif corona di Aceh.

• Ini Chat Pertama Rey Mbayang yang Bikin Dinda Hauw Setujui Ajakan Taaruf Hingga Menikah

Namun, beberapa nama sudah diberitakan Serambi kemarin.

Dua di antaranya semula merupakan pasien RSUD Meuraxa, Banda Aceh, masing-masing RA (65) perempuan, asal Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya dan  ZZ (58), laki-laki, warga Banda Aceh.

Keduanya masuk ke RSUD Meuraxa dengan keluhan demam, batuk, dan sesak napas pada Kamis (9/7/2020) sore.

Lalu Jumat (10/7/2020) pukul 09.00 WIB diambil swabnya dan dikirim ke Laboratorium Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Kemudian, Jumat pukul 17.00 WIB keluar hasilnya, positif.

Menurut Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati SpRad, kedua pasien tersebut ditempatkan di Ruang Isolasi Suspect Covid-19 RSUD Meuraxa.

Namun, Jumat malam keduanya sudah dirujuk ke Ruang Pinere RSUZA untuk diisolasi dan dirawat sampai sembuh.

• Gara-gara Covid-19, Pendanaan Infrastruktur dari APBN Makin Berat

Sementara itu, Direktur RSUZA Banda Aceh mengatakan, pihaknya mendapat informasi bahwa di luar dua pasien RSUD Meuraxa itu, ada tiga orang lagi yang hari Jumat lalu terkonfirmasi positif Covid-19, yakni Sun, pasien di RSUZA.

Pihak RSUZA memeriksakan swab lendir tenggorokan dan hidungnya ke Lab Penyakit Infeksi Unsyiah. Hasilnya keluar Jumat sore: positif Covid-19.

Dua orang lagi yang terinfeksi merupakan dokter, keduanya pria, berinisial BM dan TY, bermukim di Banda Aceh.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Aceh, dr Hanif yang ditanyai Serambi kemarin petang tentang tambahan orang yang positif Covid-19 itu hingga tadi malam belum memberi tanggapan.

Siangnya Hanif hanya berkomentar singkat bahwa pasien RA (65) merupakan warga Aceh Jaya yang pertama terinfeksi virus corona.  Sebelumnya, di kabupaten itu nihil kasus corona.

Dengan bertambahnya enam pasien corona di Aceh hari Sabtu kemarin dan lima orang pada hari Jumat (10/7/2020) maka total orang yang terinfeksi Covid-19 di provinsi ini sejak Maret lalu mencapai 101 orang.

Tiga orang meninggal, 63 orang sembuh, dan 35 orang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Aceh. (*)

• Seorang Pria Pakai Celana Dalam Sebagai Masker, Difoto Oleh Penumpang Lain