Jelang Proses Belajar Tatap Muka, Brimob Polda Aceh Sterilkan SMA 2 Banda Aceh

“Kami ucapkan terima kasih kepada Polda Aceh dan jajaran yang telah membantu penyemprotan menjelang proses belajar tatap muka.”

Laporan Nasir Nurdin | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menyambut proses pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru 2020-2021, pihak sekolah melakukan berbagai persiapan, termasuk  penyemportan disinfektan untuk mencegah dan memutus rantai penularan Covid-19. Salah satu lembaga pendidikan yang melakukan langkah antisipasi tersebut adalah SMAN 2 Banda Aceh.

Pihak SMAN 2 Banda Aceh bekerjasama dengan Satbrimob Polda Aceh melalui Detasememen Gegana, Sabtu (11/7/2020) melakukan penyemprotan disinfektan ke ruangan terbuka (pekarangan) maupun ruang tertutup baik kantor maupun lokal.

Dansat Brimob Polda Aceh, Kombes Pol Suheru SIK MH melalui Komandan Detasemen Gegana Satbrimob Polda Aceh, Kompol Akmal SE MM mengatakatan, penyemprotan disinfektan dilakukan dalam rangka proses pembelajaran tatap muka tahun ajaran baru.

Selain sekolah, personel Brimob Polda Aceh juga melakukan penyemprotan disinfektan di perguruan tinggi dan berbagai fasilitas publik, seperti rumah ibadah, sekolah, dan pusat perbelanjaan.

"Sejak jauh-jauh hari, tepatnya sejak awal Maret lalu kita lakukan penyemprotan disifektan seperti di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, jalan protokol, rumah sakit, dan masjid polda. Kita kerahkan water cannon dipandu empat unit mobil dauble cabin," sebut Akmal.

• Posko Perbatasan Minim Fasilitas

• Hagia Sophia Resmi Diubah Jadi Masjid, Museum di Turki yang Awalnya Katedral, Berikut Foto-foto

Kegiatan serupa, katanya akan terus berlanjut namun untuk saat ini fokus ke sekolah-sekolah.

"Ya, akan terus berlanjut, kalau sekolah lebih kurang enam ya, baik madrasah, SMP, dan SMA,” ujar Kompol Akmal.

Khusus di perguruan tinggi, penyemprotan sudah dilakukan di Unsyiah dan Unida beberapa hari lalu.

Kepada masyarakat, ia mengimbau agar tetap mengikuti protokol kesehatan seperti jaga jarak dan kebersihan di lingkunga tempat tinggal.

"Ini tanggung jawab kita bersama, termasuk kebersihan dan physical distancing," pungkasnya.

Kepala SMAN 2 Banda Aceh, Drs Mukhtar mengatakan sejauh ini pihaknya terus mempersiapkan berbagai langkah dalam rangka menyambut proses belajar tatap muka tahun ajaran baru 2020-2021 yang dimulai 13 Juli 2020.

Pun demikian, lanjut Mukhtar, pihaknya belum menerima surat keputusan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banda Aceh tentang bisa tidaknya proses belajar tatap muka di tengah wabah Covid-19 yang masih fluktuatif ini.

• Pemkab Aceh Tenggara Ancam Segel PLTMH Lawe Sikap, Ini Penyebabnya

"Kita masih menunggu petunjuk dari dinas apakah Banda Aceh boleh dilakukan proses belajar tatap muka atau masih daring (online). Keputusannya ada di Tim Covid daerah masing-masing,” kata Mukhtar.

Mukhtar menjelaskan, penyemprotan disinfektan di sekolah merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan sebelum proses belajar tatap muka berlangsung.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polda Aceh yang telah melakukan penyemprotan ini,” tandasnya.

• Info Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMK hingga Diploma, Simak Posisi yang Dibuka

Di SMAN 2 Banda Aceh ada dua sistem belajar, yaitu reguler dan boarding. Khusus yang boarding, sesuai instruksi menteri belum bisa ke asarama.

“Sementara ini masih belajar secara daring sampai ada ketentuan lebih lanjut,” ujar Mukhtar.

Senada dengan itu, Komite SMAN 2 Banda Aceh, Sukur SPd MPd mengatakan siap mendukung apapun keputusan yang diambil oleh pihak sekolah, apakah dilakukan proses belajar tatap muka atau daring (online).

"Untuk proses belajar mengajar disesuaikan saja dengan intruksi dari atas, apakah dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Gubernur Aceh, maupun kementerian," demikian Sukur. (*)