Luar Negeri

Pria Ini Penggal Kepala Wanita dan Menentengnya ke Kantor Polisi, Pengakuan Pelaku Terkait Sihir

Ia berjalan ke kantor polisi terdekat sambil memegangi kepala yang terpenggal di satu tangan dan senjata di tangan yang lain, dan menyerahka ke polisi

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Daily Star
Seorang pria dari negara bagian Jharkhand, India telah memenggal kepala seorang wanita dan kemudian membawa kepalanya ke kantor polisi terdekat. 

Ia berjalan ke kantor polisi terdekat sambil memegangi kepala yang terpenggal di satu tangan dan senjata di tangan yang lain, dan menyerahka ke polisi

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria dari negara bagian Jharkhand, India telah memenggal kepala seorang wanita dan kemudian membawa kepalanya ke kantor polisi terdekat.

Melansir dari Gulf News, Jumat (10/7/2020), insiden tersebut terjadi di desa Mehandipur, distrik Sahibganj pada hari Rabu (8/7/2020).

Atas pengakuan pelaku, polisi langsung menangkapnya.

Dalam laporan yang dikeluarkan polisi, pelaku diidentifikasi bernama Sakal Tuddu berusia 57 tahun.

Mulanya, Tuddu mendapati putranya yang bernama Swadhin Tuddu berusia 25 tahun telah meninggal karena batuk dan pilek tiga hari sebelumnya.

Namun, Tuddu mencurigai seorang wanita bernama Matlu Chaurai, berusia 55 tahun penyebab kematian putranya itu.

Sadis! Hanya Gara-gara Cemburu, Suami Nekat Bacok Istri di Hadapan Anak, Tangan Korban Putus

Jasad Guru SD Ditemukan di Ember, Dibunuh Tetangga, Pelaku Sering Intip Korban, Kecanduan Film Porno

Dia curiga putranya meninggal karena Chaurai menggunakan ilmu sihir hitam yang dijalankannya.

Pada Selasa (7/7/2020) malam, Tuddu, ditemani oleh penduduk desa, menggerebek rumah Chaurai.

Pada saat penggerebekan, Chaurai dalam keadaan tidur bersama suami dan putrinya.

Kemudian, Tuddu langsung menggorok kepala Chaurai dengan senjata tajam.

Keluarga Chaurai yang terbangun dari tidur itu tidak dapat melakukan apa-apa, karena takut diserang.

Besok Paginya, Tuddu berjalan ke kantor polisi terdekat sambil memegangi kepala yang terpenggal di satu tangan dan senjata di tangan yang lain, dan menyerah di depan polisi.

Gadis 19 Tahun Dipenggal Kepalanya oleh Suami, Korban Disebut Selingkuh dan Sempat Kabur 1 Tahun

“Wanita ini telah membunuh putra saya yang masih kecil dengan ilmu sihir, tetapi saya telah membalas dendam kematiannya. Tolong tangkap saya,” kata pelaku kepada polisi yang bertugas.

Para saksi mata mengatakan polisi yang bertugas ketakutan dengan apa yang mereka lihat sebelum mereka mengumpulkan keberanian dan membawanya ke ruang tanahan.

Berdasarkan keterangan dari pelaku, polisi bergegas ke TKP dan menemukan mayat wanita itu.

Pelaku memberi tahu polisi bahwa wanita itu telah memberi tahu putranya kalau dia akan mati pada malam hari dan kata-katanya terbukti benar.

Dia tidak melakukan ritual pemakaman terakhir putranya dan menjaga tubuhnya di rumah sampai dia membalas dendam atas kematian putranya.

"Pemuda itu telah meninggal karena beberapa penyakit tetapi Tuddu percaya dia meninggal karena wanita itu telah merapal mantra sihir hitam.” kata Wakil Kepala Kepolisian, Arvind Kumar Singh kepada media, Kamis (9/7/2020).

Ayah Tega Penggal Kepala Putrinya yang Berusia 13 Tahun Saat Tidur, Ini Pemicunya

“Kami telah menangkap pria itu dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung,” sambungnya.

Kejadian serupa

Kejadian serupa juga pernah terjadi pada seorang istri yang dipenggal kepalanya oleh suaminya sendiri.

Seorang suami telah ditangkap setelah diduga memenggal istrinya dan berjalan menyusuri jalan selama lebih dari satu mil sambil membawa kepala yang terpenggal itu.

Dilansir dari Daily Star, Sabtu (1/2/2020), Akhilesh Rawat, 30, ditangkap oleh polisi di dekat desa Kadirpur di Uttar Pradesh, India.

Saat ditangkap dia diketahui sembari menenteng kepala Rajani yang berusia 26 tahun.

Dia terlihat pada Sabtu pagi dan ditangkap di dekat kantor polisi Jahgirabad.

Bocah SD Ditemukan Tewas Tanpa Kepala, Korban Disodomi Lalu Dipenggal, Pelaku Terancam Hukuman Mati

Inspektur polisi Arvind Chaturvedi mengatakan bahwa terdakwa telah ditangkap dan sebuah kasus kematian diajukan kepadanya atas pengaduan ayah korban.

Dipercayai bahwa pasangan itu menikah sekitar dua tahun lalu.

Tahun lalu, Rajani melahirkan anak pertama mereka.

Anak yang lahir itu berjenis kelamin wanita.

Namun secara tragis, anak itu meninggal beberapa hari kemudian karena sakit, kata seorang pejabat polisi.

"Korban tinggal di rumah orang tuanya setelah kematian putrinya dan Akhilesh berhasil membawanya pulang empat hari yang lalu," tambah kepala pengawas.

Setahun Kabur Bersama Selingkuhan, Wanita Muda di Mashhad, Iran, Tewas Dipenggal Suaminya

Pada Sabtu pagi, pasangan itu dilaporkan bertikai dan berujung pada kekerasan.

Tak disangka hal itu sepertinya membuat Akhilesh menyerang istrinya menggunakan senjata tajam.

Polisi berkata: "Pada hari Sabtu sore, pria itu berkelahi dengan istrinya."

"Dia menyeretnya keluar dari rumahnya dan memenggalnya."

"Lalu, dia mulai berjalan menuju kantor polisi dengan kepala istrinya yang terpenggal."

Ketika polisi menangkap pria itu, dia dengan aneh mulai menyanyikan lagu kebangsaan India, serta nyanyian patriotik lainnya.

Ngaku Lapar, Seorang Pria Penggal Kepala Wanita, Otaknya Dimakan dengan Nasi

"Kami telah menemukan senjata dari rumah terdakwa," kata polisi.

Munish Kumar, yang tinggal di dekatnya, mengatakan kepada Hindustan Times,

"Akhilesh berjalan lebih dari satu kilometer dan ditangkap di dekat desa Kadirpur ketika dia sedang dalam perjalanan ke kantor polisi."

Adik laki-laki korban, Jagdish Rawat, telah berbicara setelah kematiannya yang mengejutkan, menuduh Akhilesh terlibat dalam kematian putri yang baru lahir dari pasangan itu.

"Aku ragu putri Rajani meninggal secara alami," katanya.

"Keluarga Akhilesh pasti memiliki peran dalam kematiannya."

Inspektur polisi Chaturvedi mengatakan:

"Sebuah kasus telah didaftarkan terhadap terdakwa. Kami menginterogasinya untuk mengetahui bagaimana dan mengapa dia membunuh istrinya." (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved