Banjir Pasang Purnama di Meulaboh
Ekses Banjir Rob di Meulaboh, 80 Persen Rumah Penduduk tak Bisa Dihuni
Puluhan rumah penduduk di Gampong Pasir, Aceh Barat tidak bisa dihuni lagi untuk sementara waktu.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Hal itu diharapkan agar para warga dapat segera terbantu dengan beban yang dirasakan saat ini.
Disebutkan, gelombang pasang yang menyebabkan banjir rob menyebabkan ratusan rumah penduduk di sejumlah desa di kawasan Pesisir Meulaboh terendam banjir, sehingga mengakibatkan 437 KK dan 1.641 jiwa terkena dampaknya.
Mila (55) warga Gampong Belangkang mengungkapkan kesedihan di tengah bencana banjir rob yang ikut dirasakan saat ini.
Ia baru beberapa bulan ditinggal sang suami meninggal karena sakit, dan saat ini ia yang hidup sebatang kara harus memikirkan nasib dirinya di tengah banjir rob yang menimpa dirinya.
Mila berharap kepada pemerintah agar dapat merelokasikan warga di daerah itu ke tempat lain, karena daerah tersebut dirasakan sudah tidak aman lagi.
Rumah-rumah yang dekat dengan bibir pantai kini sudah tidak nyaman lagi bermukim di sana, besarnya gelombang laut membuat warga trauma dengan kondisi itu.
“Kami sudah tidak aman lagi tinggal di pesisir pantai, pasang purnama membuat kami semakin susah,” ungkap Mila seorang janda di Gampong Ujong Kalak yang rumahnya berada dekat pantai di perbatasan Gampong Ujong Kalak dengan Gampong Pasir.
Ia berharap agar dirinya dan warga di daerah itu hendaknya dapat direlokasi oleh pemerintah ke tempat lain. sebab mereka sudah merasa tidak nyaman lagi dengan kondisi banjir rob yang menurutnya sudah sering terjadi.
Namun banjir rob kali ini lebih dahsyat dari sebelumnya, ia yang tinggal bersama adiknya terpaksa harus mengungsi ke tempat saudaranya di luar desa itu.
Ketua DPRK Kabupaten Aceh Barat Samsi Barmi meminta Pemerintah Aceh dan kabupaten serius menangani kondisi penduduk yang berada di kawasan pesisir yang saat ini kerap dilanda banjir rob.
Kenyamanan dan keselamatan warga menjadi tanggung jawab pemerintah untuk memperhatikan kondisi warga yang kian meresahkan akibat terjangan banjir rob yang terjadi di lima desa di Kecamatan Johan Pahlawan.
“Kita sangat prihatin dengan kondisi warga Gampong Pasir dan sekitarnya yang dilanda gelombang pasang, kerusakan rumah dan timbunan pasir membuat mereka resah saat ini, karena harus mengungsi,” kata Samsi Barmi, kepada Serambi, saat mengantar bantuan sembako kepada warga korban banjir rob.
Menyangkut dengan kondisi tersebut pihaknya mengharapkan perhatian pemerintah Aceh guna mempercepat pembangunan tanggul pengaman pantai, hal itu untuk mencegah agar daratan Gampong Pasir tidak berubah menjadi lautan.
Ia mendesak pemerintah Aceh guna mempercepat pembangunan tanggul pengaman pantai atau pemecah ombak, kondisi warga saat ini sedang dalam sekarat, kerusakan rumah merupakan salah satu kerugian besar yang dirasakan oleh warga.
Belum lagi warga harus memikirkan kondisi ekonomi masing-masing di tengah dilanda banjir rob saat ini.