Banjir Rob di Nagan
Korban Dampak Banjir Rob di Nagan Raya Capai 20 Kepala Keluarga
Data korban banjir rob tersebut diperoleh Serambinews.com dari grop media center BPBA yang sebelumnya dikirim BPBD Nagan Raya.
Penulis: Rizwan | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rizwan I Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pasang purnama atau banjir rob yang melanda dua desa di Kecamatan Kuala Pesisir Nagan Raya ikut berdampak pada warga, Minggu (12/7/2020).
Warga yang rumah ikut terendam dan kafe menjadi korban sebanyak 20 KK atau 65 jiwa.
Warga tersebut berasal dari Desa Suak Puntong dan Gampong Lhok.
Data korban banjir rob tersebut diperoleh Serambinews.com dari grop media center BPBA yang sebelumnya dikirim BPBD Nagan Raya.
Seperti diberitakan, gelombang pasang atau banjir ikut meluap di Desa Suak Puntong dan Gampong Lhok, Kecamatan Kuala Pesisir, Nagan Raya, Minggu (12/7/2020).
Akibatnya beberapa pondok kafe di pantai Naga Permai di desa ikut rusak.
Informasi diperoleh menjelaskan, pasang laut melanda menyusul gelombang yang tinggi.
Air laut ikut meluap ke daratan terlebih angin juga kencang, namun tidak ada laporan korban jiwa.
Kalak BPBD Nagan R
• Gelombang Laut di Barsela Capai 4 Meter, BMKG Sebut Banjir Rob Belum Mereda, Minta Warga Lakukan Ini
aya, Mistar kepada Serambinews.com mengatakan banjir rob ikut merusak beberapa pondok kafe milik warga.
"Air laut ikut meluap kedaratan karena pasang," katanya.
Dampak banjir rob menyebabkan pondok kafe milik penduduk ikut rusak.
• Becak Kontra Fuso di Gunung Trans Nagan Raya, Seorang Warga Samadua Aceh Selatan Meninggal di TKP
Dikatakannya, banjir rob melanda sejauh ini masih dalam pemantauan tim BPBD berkoordinasi TNI dan Polri serta Muspika Kuala Pesisir.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di Nagan Raya menyatakan gelombang tinggi melanda perairan barat selatan Aceh dengan ketinggian 4 meter.
Banjir rob juga berpotensi terjadi serta angin kencang dengan kecepatan 20 kilometer per jam arah tenggara.(*)