Luar Negeri

Pangkalan Militer AS di Jepang Jadi Hotspot Baru Virus Corona, Pemerintah Jepang Marah

Puluhan marinir AS di dua pangkalan Pulau Okinawa, selatan Jepang terinfeksi virus corona.

Editor: M Nur Pakar
AP/KyodoNews/File
Foto udara memperlihatkan Pangkalan Udara Marinir AS di Ginowan, Okinawa, Jepang Selatan pada 27 Januari 2018. 

SERAMBINEWS.COM, TOKYO - Puluhan marinir di dua pangkalan militer AS di Pulau Okinawa selatan Jepang terinfeksi virus Corona.

Temuan itu digambarkan sangat menakutkan sebagai wabah besar-besaran dan dianggap sebagai hotspot atau tempat baru sumber penyebaran virus Corona.

Gubernur Okinawa Denny Tamaki, Sabtu (11/7/2020) menuntut penjelasan yang memadai dari pejabat militer AS.

Dia hanya mengatakan beberapa lusin kasus telah ditemukan baru-baru ini, karena militer AS meminta agar angka pastinya tidak dirilis, seperti dilansir AP, Sabtu (11/7/2020).

Wabah terjadi di Korps Marinir Stasiun Udara Futenma, yang merupakan pusat perselisihan relokasi, dan Camp Hansen, kata Tamaki.

Media lokal, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan sekitar 60 anggota marinir AS terinfeksi.

"Warga Okinawa terkejut dengan apa yang kami katakan tentang militer AS," kata Tamaki dalam konferensi pers.

"Kami memiliki keraguan kuat militer AS telah mengambil langkah-langkah pencegahan penyakit yang memadai,” katanya.

Tamaki menuntut transparansi dan berencana meminta pembicaraan antara militer AS dan pejabat Okinawa.

Parlemen Jepang Tolak Kunjungan Presiden China, Penyebab Virus Corona dan Cengkeraman ke Hong Kong

Jepang Buka Disneyland dan DisneySea , Australia Kurung 300. 000 Warga, Thailand Longgarkan Lockdown

Korban Selamat Pembantaian Tentara Serbia Akhirnya Memegang Tulang Ayahnya Sebelum Dikubur

Dia mengatakan pejabat Okinawa juga meminta pemerintah Jepang untuk menuntut agar AS memberikan rincian termasuk jumlah kasus.

Termasuk menyegel Futenma dan Camp Hansen, serta meningkatkan langkah-langkah pencegahan di pangkalan itu.

Pejabat Okinawa membuat permintaan serupa kepada militer AS untuk mengatasi kekhawatiran warga setempat, kata Tamaki.

Instalasi Korps Marinir AS Pasifik, Sabtu (11/7/2020) mengatakan telah mengkonfirmasi dua kelompok individu yang dites positif virus Corona.

Dia menambahkan semua personel yang telah dites positif terkena virus berada dalam isolasi.

"Tim pembersihan telah dikirim dan pelacakan kontak menyeluruh sedang dilakukan.”

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved