Rehab Makam Cut Meutia
12 Jam Menembus Hutan Alue Rime, Demi Rehab Makam Cut Meutia yang Rusak Tertimpa Pohon Tumbang
Lokasi makam Cut Meutia itu berada sekitar 23 kilometer dari permukiman Desa Alue Rime di Kabupaten Aceh Utara.
Penulis: Zaki Mubarak | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Zaki Mubarak | Aceh Utara
SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Pagi itu pukul 7.30 WIB sekitr 30 personel TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara, bersama komunitas trail setempat, berangkat dari makodim menuju ke lokasi makam Cut Meutia di kawasan hutan Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.
Saat itu personel TNI dan komunitas trail berkumpul di Koramil 20/Cot Girek, untuk melaksanakan pengecekan perlengakapan akhir dengan personel Polres dan warga setempat sebelum menuju ke lokasi komplek makam Cut Meutia.
Selanjutnya personel gabungan langsung menuju ke lokasi melewati Gampong Lubuk Tilam, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, untuk melakukan kerja bakti perbaikan Komplek makam Pahlawan Nasional Cut Meutia di Kawasan hutan Pegunungan Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.
Saat itu seluruh personil gabungan tersebut melakukan perjalanan menembus hutan belantara dengan melakukan perjalanan kaki, sementara yang lainya ada juga yang menggunakan motor trail untuk menembus lokasi makam Cut Meutia.
Sementara personel TNI yang sebagian melakukan perjalanan kaki membutuhkan waktu kurang lebih 12 jam untuk mencapai ke lokasi tujuan tersebut.
Dengan banyak rintangan melewati arus sungai, mendaki perbukitan dan medan terjal lainya.
Sesampai dilokasi tujuan makam Cut Meutia, seluruh personel gabungan menginap satu malam di hutan belantara kawasan pegunungan Alue Rime, Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara.
Keesokan harinya, Minggu (12/7/2020) Komandan Kodim (Dandim) 0103/ Aceh Utara, Letkol Inf Agung Sukoco SH, langsung memimpin perbaikan tersebut.
Menurut keterangan Dandim kepada Serambines.com, Senin (13/7/2020), tim yang terdiri dari anngota TNI Kodim 0103/Aut, Polres Aceh Utara, Pemkab setempat dan Komunitas Trail di Aceh Utara, berangkat dengan membawa peralatan pertukangan dan logistik lainnya yang diperlukan.
“Sebelumnya pada hari Jumat (10/7/2020), pihaknya telah memberangkatkan beberapa tukang terlebih dahulu untuk melakukan pengerjaan awal,” jelas Dandim.
• Ini Pesan Wali Kota kepada Said Mahdum yang Baru Dilantik sebagai Sekdako Langsa
• Recep Tayyip Erdogan: Status Masjid Hagia Sophia adalah Urusan Internal Turki
• Sudah Dua Kali Cerai, Aldi Taher Lamar Gadis Cantik Ini dan Siap Nikah Lagi, Mohon Doa Dimudahkan
Kemudian katanya, pada hari Sabtu pagi disusul Tim gabungan Polres, Pemkab setempat dan Komunitas Trail di Aceh Utara.
“Sekitar lima puluh orang yang terdiri dari Kodim Aceh Utara, Polres, Pemkab dan Komunitas Trail di Aceh Utara serta masyarakat bergotong royong memperbaiki dan membersihkan batang pohon yang menimpa Komplek Makam Cut Meutia" sebutnya.
Dilanjutkannya, saat ini ranting dan pohon besar yang menimpa makam telah di pindahkan dan dibersihkan, sementara yang rusak seperti tiang dan atap telah di perbaiki, tinggal pada bagian batu nisan yang sedikit rusak.
Sedangkan pengecatan bangunan yang belum selesai dan dalam waktu dekat akan segera di selesaikan.